Berita Viral

Ngebut Usai Berhasil Jambret HP, Maling Kecelakaan Sampai Patah Tulang, Sering Terekam Saat Beraksi

Setelah berhasil melakukan aksinya, ia kabur dengan kecepatan tinggi. Satu pelaku bernama Roni (29) ditangkap setelah ditabrak mobil

YouTube
Ngebut Usai Berhasil Jambret HP, Maling Kecelakaan Sampai Patah Tulang, Sering Terekam Saat Beraksi 

TRIBUN-MEDAN.com - Ngebut usai berhasil jambret HP, maling kecelakaan sampai patah tulang.

Pria diduga jambret hanya bisa memelas di jalanan dengan kondisi kakinya patah tulang meminta tolong warga.

Pria tersebut apes setelah melakukan jambret di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (20/8/2023) sekira pukul 11:52 WIB.

Ilustrasi
Ilustrasi jambret (Shutterstock)

Pria tersebut bareng rekannya diduga sempat menjambret seorang warga negara asing (WNA) berinisial (KY) yang sedang car free day (CFD).

Setelah berhasil melakukan aksinya, ia kabur dengan kecepatan tinggi.

Satu pelaku bernama Roni (29) ditangkap setelah ditabrak mobil yang mengejarnya.

Sayangnya satu pelaku ini lagi berhasil melarikan diri.

Baca juga: Arist Merdeka Sirait Diduga Meninggal Dunia Karena Sakit Jantung, Sempat Dirawat di RS Polri

Dalam video yang diunggah Instagram merekam jakarta, pria berkaos hitam itu sudah dalam posisi tiduran di jalanan dengan kondisinya memilukan.

Kaki pria tersebut tampaknya mengalami patah tulang.

Pelaku hanya bisa memelas meminta tolong warga sembari menerima nasihat dari warga.

Ilustrasi
Ilustrasi jambret  (Int)

"Elu kasian sama orangtua, kalau lu digebukin massa gimana?" ucap salah satu pengguna jalan.

Pria tersebut hanya bisa tiduran di jalanan menahan sakit sembari menerima pertolongan dari warga.

Di video lain yang diunggah merekamjakarta, rupanya pelaku sudah beberapa kali menjalankan aksinya.

Sebelum mengalami kecelakaan, aksi yang dilakukan Roni rupanya mulus ketika menjambret ponsel milik seorang pria berinisial F.

Baca juga: VIRAL Wanita Relakan Suami Menikah Lagi dengan Janda, Alasannya Buat Netizen Terharu

Aksi itu juga dilakukan Roni saat sedang CFD di Sudirman, tepatnya sebelum Roni menjambret ponsel WNA.

Rekaman CCTV ketika Roni melakukan penjambretan pun viral di media sosial.

Terlihat Roni berpura-pura berputar arah ketika melihat korban sedang berfoto dengan istri dan anaknya.

Ngebut Usai Berhasil Jambret HP, Maling Kecelakaan Sampai Patah Tulang, Sering Terekam Saat Beraksi
Ngebut Usai Berhasil Jambret HP, Maling Kecelakaan Sampai Patah Tulang, Sering Terekam Saat Beraksi

Tak lama kemudian Roni menjambret ponsel korban lalu tancap gas.

F akhirnya mendatangi Polsek Menteng untuk melaporkan peristiwa penjambretan yang dialaminya.

Untuk diketahui Roni rupanya merupakan residivis kasus serupa.

Roni akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena lukanya parah.

Kisah Lain: Siswi SMA Tewas Kejar Jambret HP

Nahasnya nasib Nabila Dwi Aprilya, siswi SMA di Lahat, Sumatera Selatan, yang tewas kecelakaan .

Nabila meninggal dunia saat berusaha mengejar jambret yang merampas ponselnya.

Kepergian Nabila menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga.

Sehari sebelum kepergian Nabila, sang ayah mengungkapkan jika putrinya sempat memberikan pesan.

Sosok Nabila Dwi Aprilya
Sosok Nabila Dwi Aprilya

Seorang siswi SMA di Lahat bernama Nabila Dwi Aprilya meninggal dunia setelah mengejar jambret yang merampas handponenya.

Suasana duka masih begitu terasa di kediaman warga Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) itu.

Tenda dan kursi masih berjejer untuk persiapan pihak keluarga melaksanakan takziah hari ketiga meinggalnya Siswi kelas XII Sekolah Menegah Atas (SMA) swasta di Kabupaten Lahat ini.

Kepergian Nabila tidak saja begitu 'memukul' pihak keluarga.

Namun, juga membuat sedih tetangga dan teman teman sekolahnya.

Apalagi, kepergian Nabila dirasa begitu cepat.

"Malam itu dia kami minta pergi ke warung untuk membeli telur, tomat dan keperluan memasak. Tapi, kami tunggu tunggu gak pulang hingga kami mendapat kabar kalau anak kami itu kecelakaan dan sudah dibawah ke rumah sakit," kata, Suyitno, paman Almarhum Nabila, saat dibintangi di kediamannya, Selasa (15/8/2023).

Saat ditemui di rumah sakit, tutur Suyatno, keponakan yang sudah ia asuh sejak kecil tersebut sudah meninggal dunia.

Nabila tewas dalam kecelakaan usai mengejar jambret
Nabila tewas dalam kecelakaan usai mengejar jambret (IST)

"Dimakamkan Senin kemarin," ujarnya.

Menurut informasi yang pihak keluarga dapat, sebelum meninggal almarhum melakukan pengejaran terhadap jambret yang mencuri handphonenya.

Saat disuruh ke warung beli telur, Nabila sempat menemui temanya masih di kelurahan Gunung Gajah, diduga sepulang dari rumah temanya handphone yang diletakkan di Dashboard motor dijamret.

"Keponakan saya berusaha mengejar dan berteriak. Malang, ia kecelakaan hingga meninggal. Handphonenya hilang saat kami hubungi sudah tak aktif lagi, "kata dia,

Diungkapkan Suyitno, tak ada tanda atau firasat berarti atas meninggalnya Nabila.

Hanya saja, satu jam sebelum ia keluar rumah untuk membeli telur, Nabila sempat ngomong jika esok hari rumahnya akan ramai didatangi teman temanya.

"Seolah benar omonganya keesokan harinya teman sekolahnya dan warga sekitar datang ke sini tapi untuk melayat, " kata dia.

Pihak keluarga sangat kehilangan.

Apalagi keponakannya yang terkenal sangat ramah.

"Almarhuma bercita cita setelah tamat sekolah ingin kuliah. Almarhum anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Maulana dan Lia Ariani, sejak kecil tinggal bersama saya di sini, "kenanngnya.

Suyatno, berharap diduga pelaku agar segera mengaku.

Dia juga sangat terbuka jika diduga pelaku datang ke rumahnya.

Di sisi lain, ia juga berharap pihak ke Polisi amankan segera mengungkap kejadian tersebut.

"Ia kita berharap pelaku segera menyerahkan diri, "harapnya.

Sementara, Waka Kesiswaan SMA Santo Yosef Lahat, Mariance Pesiwarissa, S.Pd, mengungkapkan para guru dan teman sekolah Nabila sangat kehilangan.

Dimata para guru Nabila merupakan sosok banyak teman, rajin baik dan pintar seni musik.

Dikatakan Mariance, Nabila sejak SD, SMP dan SMA menempuh pendidikan di Santo Yosef.

"Sedih banget. Hari kami bersama teman temanya kembali berdoa di sekolah untuk Nabila. Teman temanya pada nangis dan merasa sedih atas kepergian Nabila yang dirasa begitu cepat, " Tutur Mariance.

Terpisah, Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MH, mengungkapkan saat ini pihaknya terus berupaya mengungkap kejadian tersebut.

"Mohon doanya biar segera tertangkap pelakunya yaa, " Ujar Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto SH MH.

Sebelumnya, malang apa yang dialami Nabila Dewi Aprilya inisial DA (16) warga Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat.

Siswi kelas XII Sekolah Menegah Atas (SMA) swasta di Kabupaten Lahat, meninggal dunia saat berusaha mengejar jambret.

Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MH, menerangkan sebelum meninggal korban mengendarai motor Vario dan meletakan handphone merek Vivo Y15 miliknya di Dashboard motor.

Naas, saat melaju di kawasan Perumnas Selawi Lahat, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (13/8/2023) handphone milik dijambret pelaku.

Tak ingin handphone miliknya hilang, korban kemudian melakukan pengejaran.

"Korban berusaha mengejar sambil berterima. Saat korban mengejar itu tepatnya di jalan SMP 4 Lahat korban mengalami kecelakaan. Selanjutnya korban dibawa warga ke rumah sakit dan menghubungi pihak kepolisian, " Sampainya, (15/8/2023).

Selanjutnya tim Opsnal Satreskrim Polres Lahat pimpinan Kanit Pidum Ipda Denny Aprianto SH.

Melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Dugaan sementara warga mengira korban mengalami laka lantas.

Namun sempat terdengar teriakan maling.

Dugaannya korban dijambret lalu mengejar pelaku dan mengalami kecelakan.

"Masih kita lidik. Saat ini anggota kembali ke lapangan untuk menggali keterangan saksi dan barang bukti yang lain," tegas Kasat Reskrim.
Seraya menembahkan bahwa pihaknya akan membentuk tim guna mengungkap kasus tersebut.

Lanjut dia, bahwa barang milik korban yang hilang berupa handphone

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved