Berita Internasional

Pria Berjuang Cari Nafkah meski Lumpuh, Perbaiki Sepeda Motor sembari Berbaring di Tempat Tidur

Setiap orang harus berjuang agar tetap bisa bertahan hidup, meski dalam keterbatasan fisik.

|
Mstar
Perjuangan Mohamad Zulkarnaen usai alami kecelakaan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Setiap orang harus berjuang agar tetap bisa bertahan hidup, meski dalam keterbatasan fisik.

Banyak kisah orang yang memiliki keterbatasan fisik namun mereka tak mau berdiam diri, terus berusaha hingga namanya bisa dikenal banyak orang.

Hal itu juga dialami oleh seorang pria bernama Mohamad Zulkarnain Mustofa.

Meski kondisi fisiknya memiliki kekurangan akibat kecelakaan, Mohamad tak mau berdiam diri.

Ia terus giat bekerja hingga menghasilkan pundi-pundi uang.

Mohamad mengalami kelumpuhan pada bagian pinggang ke bawah.

Kelumpuhan yang dialami Mohamad akibat kecelakaan delapan tahun lalu.

Dilansir TribunMedan.com dari Mstar, Mohamad mengalami insiden kecelakaan pada 2015 silam.

"Saat kejadian di tahun 2015, kala itu saya sedang perjalanan pulang ke rumah setelah berjualan di pasar malam.”

“Ketika sedang mengendarai sepeda motor, ada motor lain menghamtam saya dari belakang," papar Zulkarnain.

Ia pun jatuh dan pingsan hingga akhirnya sadar sudah berada di rumah sakit.

"Ketika jatu, pandangan saya kabur sebelum pingsan. Saat sadar sudah di dekat rumah sakit," lanjutnya.

Akibat kecelakaan tersebut, tulang belakang Zulkarnain hingga sarafnya banyak yang rusak.

"Dokter beritahu kondisi saya setelah kecelakaan itu, tulang belakang patah, saraf banyak yang rusak.”

“Dokter juga mengatakan kalau ada resiko lumpuh dan harapan untuk bisa pulih seperti dulu sangat kecil," ujar pria yang berasal dari Kampung Chenderong Balai, Teluk Intan, Perak ini.

Mendengar penjelasan dokter saat itu, dunia Mohamad terasa runtuh.

Ia tak tahu harus bagaimana menjalani kehidupan dengan kondisi fisiknya yang sudah tidak sempurna.

"Saya sangat down, bayangkan, saya lumpuh di usia yang masih muda. Ditambah saya anak sulung yang menjadi harapan bapak itu serta adik-adik," pilu Mohamad.

Butuh waktu satu tahun baginya untuk mengembalikan semangat.

"Setahun saya membutuhkan waktu untuk mengembalikan semangat dan emosi," paparnya.

Sampai suatu hari ada teman Mohamad yang memintanya untuk memperbaiki sepeda motor.

"Keluarga dan teman-temanlah yang banyak memberikan dukungan. Saya masih ingat, suatu hari ada teman bilang ingin mengantar motor. “

“Dia bilang 'aku percaya kamu bisa memperbaikinya'. Saya mencobanya meski dalam keadaan berbaring. Sejak saat itulah saya bangkit perlahan," ujar pemuda berusia 27 tahun ini.

Kini tujuh tahun sudah Mohamad bekerja dengan membuka bengkel kecil -kecilan di halaman rumah.

"Alhamdulillah ada juga yang mengantarkan motor. Selama sakit ini, saya sebenarnya kesulitan untuk bekerja.”

“ Dulu saya bisa mengerjakannya seorang diri, sekarang perlu bantuan orang. Saya hanya bisa mengerjakan mana yang bisa dikerjakan saja," jelas Mohamad.

Kisah perjalanan hidup Mohamad itu pun diunggah oleh rekannya di media sosial dan langsung viral.

Mohamad tak percaya jika kini namanya dikenal banyak orang karena video yang diunggah oleh rekannya itu.

Tak sedikit yang memberikan komentar positif hingga banjir doa dan dukungan untuk Mohamad.

"Baca komentar netizen, saya terharu. Banyak yang mendoakan untuk kebaikan saya. Saya merasa banyak yang sayang dengan saya," ujar Mohamad terharu.

Ia juga berterima kasih kepada semua yang sudah mendoakannya.

"Terima kasih kepada semua yang sudah memberikan komentar positif.”

“Saya hanya bisa mengatakan, kalau sudah teratik dengan sesuatu, dalam keadaan apapun pasti kita akan mencoba melakukannya. Kalau tidak berusaha, tidak akan bisa kan?" tuturnya.

Di tengah keterbatasan fisik, Mohamad masih bisa mencari rezeki untuk keluarganya.

"Buat yang malas kerja, manfaatkan kesehatan tubuh dan cari pekerjaan untuk menghidupi diri sendiri, bantu keluarga. Tak masalah kerja apapun yang penting halal," pungkasnya.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved