Berita Viral
Bayi di Bogor Terbukti Tertukar, Nasib Perawat RS Tempat Siti Bersalin, Ada yang Hanya Dapat SP
Akibat perilaku ceroboh saat menangani pasien yang melahirkan hingga terjadi bayi tertukar, nasib mereka sekarang apes.
Drg. Margaretha Kurnia mengakui ada kecerobohan yang menyebabkan kesalahan yang dilakukan oleh perawat.
Menurutnya perawat melakukan sebuah proses tahapan penanganan bayi lahir secara tidak hati-hati.
"Terjadi karena karena ada ketidakhati-hatian dalam petugas kami melaksanakan prosedur yang sudah ada," kata Margaretha.
Ia mengaku menyesali perbuatan perawat tersebut.

"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," katanya.
Margaretha Kurnia mengungkap penyebab utama bayi tertukar di Bogor terjadi saat pasien akan dipulangkan.
"Dalam proses yang ada ketidakhati-hatian itu di dalam proses identifikasi saat bayi pulang," ungkapnya.
Margaretha membongkar borok perawat hingga menyebabkan bayi tertukar di Bogor.
"Ada proses yang harusnya dilakukan, tapi ada ketidakhati-hatian dalam proses identifikasi bayi," katanya.
Margaretha Kurnia menjelaskan sejak adanya laporan dari Siti Mauliah soal bayi tertukar, managemen RS Sentosa langsung melakukan penyelidikan internal.
Berencana Laporkan RS Sentosa
Orang tua bayi tertukar akan melaporkan manajemen RS Sentosa Bogor ke polisi.
Pasalnya dalam kasus bayi tertukar sejak Juli 2022 ini ada dugaan tindak pidana.
"Karena jelas di sini (kasus tertukar bayi) kami melihat adanya unsur pidana,” kata Rusdy Ridho, kuasa hukum salah seorang orang tua bayi tertukar, Sabtu (26/8).
Rusdy menuturkan meski pihak RS Sentosa sudah menyampaikan permohonan maaf, tapi tidak menghilangkan kesalahan yang diperbuat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.