Berita Viral

Buntut Bayi Tertukar, RS Sentosa Makin Sepi, 300 Karyawan Mulai Was-was, Terancam Tutup?

Pasca kasus bayi tertukar viral hingga menghebohkan publik, kondisi Rumah Sakit Sentosa Bogor mulai memprihatinkan dan diduga bakal terancam

HO
Pasca kasus bayi tertukar viral hingga menghebohkan Indonesia, kondisi Rumah Sakit Sentosa Bogor mulai memprihatinkan. 

RS Sentosa Salahkan Perawat

Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor memasuki babak baru.

Setelah diketahui hasil tes DNA dari masing-masing orangtua dan bayi tersebut dipastikan tertukar, pihak RS Sentosa Bogor kini justru melempar tanggung jawab.

Mereka tak mau disalahkan begitu saja. Manajemen RS Sentosa Bogor langsung menjatuhkan tanggung jawab pada para perawat yang sudah terkena sanksi dari rumah sakit itu.

Direktur RS Sentosa Bogor, drg Margaretha Kurnia, mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh perawat.

Menurutnya, perawat melakukan sebuah proses tahapan penanganan bayi lahir secara tidak hati-hati.

Baca juga: Kasus Bayi Tertukar, Pemilik RS Sentosa Menjadi Sorotan, Komisaris Utamanya Mantan Dokter TNI AU

Baca juga: Bayi Tertukar Belum Dikembalikan, Siti dan Dian Kompak Rencanakan Ini, Saling Melepas Selama Sebulan

"Terjadi karena karena ada ketidakhati-hatian dalam petugas kami melaksanakan prosedur yang sudah ada," kata Margaretha melansir Tribunnewsbogor.com, Sabtu (26/8/2023).

Ia mengaku menyesali perbuatan perawat tersebut.

"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," katanya.

Menurut Margaretha, penyebab utama bayi tertukar di Bogor terjadi saat pasien akan dipulangkan.

"Dalam proses yang ada ketidakhati-hatian itu di dalam proses identifikasi saat bayi pulang," ungkapnya.

Berikut ini pengumuman hasil Tes DNA bayi tertukar di Bogor. Polisi telah menggelar tes DNA bagi dua orang ibu yang disebut bayinya tertukar.
Berikut ini pengumuman hasil Tes DNA bayi tertukar di Bogor. Polisi telah menggelar tes DNA bagi dua orang ibu yang disebut bayinya tertukar. (HO)

Margaretha membongkar borok perawat hingga menyebabkan bayi tertukar di Bogor.

"Ada proses yang harusnya dilakukan, tapi ada ketidakhati-hatian dalam proses identifikasi bayi," katanya.

Menurut Margaretha, sejak adanya laporan dari Siti Mauliah soal bayi tertukar, managemen RS Sentosa langsung melakukan penyelidikan internal.

"Kami sudah memberi sanksi sesuai aturan rumah sakit, itu dapat berkembang sesuai berkembangnya kasus ini," tukasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved