Sumut Memilih

Peneliti LSI Sumut Sebut Edy, Ijeck, dan Bobby Miliki Peluang Besar Maju Gubernur Sumut 

Edy Rahmayadi, Ijeck dan Bobby tentunya merasa punya hak dan berpeluang untuk maju sebagai bakal calon Gubernur yang akan datang

HO
Kolase foto Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dinilai masih menjadi primadona pada pemilihan Gubernur Sumut yang akan berlangsung pada tahun depan. Sebagai petahana, Edy dinilai masih unggul dibandingkan calon kandidat lainya seperti Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah ( Ijeck ) dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Peneliti Lembaga Survei Indonesia Sumatera Utara Elfenda Ananda menilai, ketiganya memang memiliki peluang yang besar maju sebagai Gubernur Sumut karena merupakan pejabat publik dengan track record masing-masing.                                

"Ketiga orang ini yakni Edy Rahmayadi, Ijeck dan Bobby tentunya merasa punya hak dan berpeluang untuk maju sebagai bakal calon Gubernur yang akan datang. Ketiga orang ini adalah pejabat publik yang punya track record masing-masing, punya catatan di mata publik," ujar Elfenda kepada Tribun Medan, Selasa (29/8/2023).

Sebagai pejabat publik sosok ketiganya memang sudah sudah dikenal luas oleh masyarakat Sumut. Kendati demikian sebagai incumbent, Edy Rahmayadi dan Ijeck memiliki keuntungan tersendiri.

Khususnya bagi Edy Rahmayadi yang masih menjabat Gubernur Sumut. Selain dikenal luas oleh masyarakat, Edy juga bersentuhan langsung dengan warga baik secara fisik ataupun kebijakan di Sumatera Utara.

Hal itu kata Elfenda menjadi penilaian bahwa saat posisi ini Edy masih unggul tipis di atas Bobby dan Ijeck.

"Khususnya masyarakat Sumut sebagian sudah mengenal bagaimana karakter ketiga orang ini yang tentunya masyarakat punya penilaian. Masyarakat bisa menilai kinerjanya saat menjadi pejabat publik dengan berbagai kebijakan yang dibangun. Kalau ditanya saat ini mungkin Edy masih lebih unggul sedikit dibayangi oleh Bobby dan Ijeck. Namun tidak terlalu signifikan jaraknya," kata Elfenda.

Namun pemilihan kepala daerah masih terpaut jauh jauh hari. Baik Ijeck dan Bobby lanjutnya juga memiliki keunggulan tersendiri.

Sebagai Ketua Golkar Sumut Ijeck dapat menggunakan perangkat partai untuk mendulang elektabilitas. Begitu juga Bobby Nasution Wali Kota Medan sekaligus mantu presiden Jokowi.

"Soal peluang, tentunya ketiga calon punya peluang, baik incumbent Edy Rahmayadi dan Ijeck sebagai Ketua Golkar Sumut, begitu juga Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan dan juga menantu Presiden RI. Ijeck adalah Ketua Partai Golkar tingkat Provinsi yang juga tidak bisa dianggap remeh dan bisa mengerahkan parpol di tingkat kabupaten kota. Sedangkan Bobby untuk wilayah Medan sekitarnya bisa lebih tinggi tingkat keterpilihan karena program-program yang dikerjakan lebih terlihat ketimbang program pemerintahan provinsi," tuturnya.

Meski Pemilu 2024 terpaut satu tahun lagi, baik Edy, Ijeck dan Bobby sudah pasang ancang-ancang untuk maju pada Pilgub 2024.

Edy sendiri secara terbuka menyampaikan keinginannya untuk maju kembali, begitu juga Golkar Sumut yang akan memajukan Ijeck sebagai Gubernur Sumut.

Sementara itu, Bobby Nasution pada minggu semalam sudah mengumpulkan ribuan relawan dan diyakini untuk mendukungnya maju sebagai Gubernur. (cr17)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved