TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Iptu Herman Sinaga, perwira Polres Langat yang disebut menerima setoran judi togel secara rutin dari koordinator togel bernama Supriatin belum juga dicopot.

Padahal, Iptu Herman Sinaga sudah diperiksa Propam Polda Sumut. 

Tidak hanya Iptu Herman Sinaga saja yang diperiksa, Kapolsek Stabat dan Kapolsek Secanggang juga ikut diperiksa.

Namun, keduanya juga belum dicopot.

Baca juga: Kapolres Langkat Enggan Bekomentar Banyak Soal Kasus Judi Togel: Langsung ke Kabid Humas Polda Ya

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi cuma mengatakan, bahwa proses pemeriksaan di Propam Polda Sumut sudah dilakukan.

Tapi mengenai hasilnya, tidak jelas.

Ada dugaan, pejabat Polda Sumut diduga ingin menutupi dan melindungi para perwira yang disinyalir menerima setoran judi togel dari Supriatin, koordiantor togel yang ditangkap Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan. 

"Sudah diperiksa, nanti kami sampaikan (hasilnya)," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (30/8/2023).

Propam Polres Langkat Periksa Lima Personel

 Sebanyak lima orang personel Polres Langkat, yang disebut-sebut menerima uang setoran dari koordinator judi jenis togel diperiksa Propam Polres Langkat.

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Selasa (22/8/2023) petang. 

Baca juga: Omzet Togel Supriatin Rp 60 Juta, Pantas Bisa Ngaku Bayar Anak Buah Kapolda Sumut dan Pangdam

"Ada lima personel yang diduga menerima setoran," ujar Yudianto. 

Selain Propam Polres Langkat, Yudianto menambahkan Propam Polda Sumut serta Irwasda turut juga melakukan pemeriksaan. 

Diketahui ada lima personel yang diperiksa yaitu, Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu HS, personel Polsek Stabat Aipda JPH, Bripka HG, Kapolsek Stabat, AKP FA, dan Kapolsek Secanggang, AKP SJ. 

"Ya benar kelimanya diperiksa. Lebih lanjutnya ke Humas Polda Sumut," ujar Yudianto. 

Baca juga: Pantesan Judi Togel Terus Marak, Ternyata Koordinator Judi Togel Ngaku Rutin Setoran ke Polisi-TNI

Dikabarkan sebelumnya, Koodinator judi jenis togel di Kecamatan Stabat dan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, bernama Supriatin diringkus tim Deninteldam I/BB.