Setoran Judi Togel

Soal Dugaan Setoran Togel, Iptu Herman Sinaga Belum Dicopot, Dua Kapolsek Ikut Diperiksa

Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu Herman Sinaga sampai sekarang belum dicopot mesti diduga terima setoran judi togel

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kapendam I/BB Kolonel Rico J Siagian (kiri) didampingi Komandan Deninteldam I/BB Letkol Inf Jontra Gultom memberikan keterangan di Media Center Kodam I/BB, Medan, Jumat (18/8/2023). Dalam keterangan Kapendam, memastikan tidak ada intimidasi kepada korlap judi Toto Gelap (Togel) Supriatin, terkait adanya setoran hasil judi ke Kanit Pidum Polres Langkat, Polsek Stabat dan Polsek Secanggang. 

Penangkapan yang dilakukan oleh tim Deninteldam I/BB ini, berdasarkan laporan dari masyarakat atas merajalelanya judi jenis togel di Kabupaten Langkat yang diduga diback-up polisi. 

Informasi yang diperoleh wartawan, Supriatin diamankan di Lingkungan IX, Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langakat, Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 22.11 WIB.

Baca juga: Koordinator Judi Togel di Langkat yang Ditangkap Deninteldam I/BB Raup Pendapatan Rp 60 Juta Perhari

Tak hanya Supriatin sebagai koodinator, dua orang pelaku lainnya sebagai pembeli dan penulis juga diamankan tim Deninteldam I/BB.

Identitas penulis atau juru tulis itu ialah, Abdul Ari (67) warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langkat. 

Sedangkan identitas pembeli ialah, Agus Sari (47) warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langkat. 

Setelah ketiganya diringkus, salahseorang diduga personel Polsek Stabat bernisial Aipda JPH sempat menghubungi tim Deninteldam I/BB, meminta agar melepaskan para pelaku yang diringkus. 

Parahnya yang diduga personel Polsek Stabat tersebut, mengejar tim Deninteldam I/BB hingga ke pintu Tol Stabat, untuk melakukan upaya koordinasi dan meminta untuk melepaskan pelaku yang diamankan. 

"Saya sebagai koordinator togel bermerek jiki yang berada di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang. Selama ini yamg menjadi bos besarnya adalah Bos Jiki. Di mana bos tersebut tidak tersentuh hukum karena telah memberikan upeti atau setoran," ujar Supriatin melalui video interogasi yang beredar, Senin (14/8/2023). 

Lanjut Supriatin, adapun upeti atau setoran yang dimaksud ialah uang koordinasi yang diberikan ke Polres Langkat sebesar Rp 25 juta/dua Minggu, diterima oleh Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu HS. Uang ini dikirim melalui rekening BRI atasnama Lukman Santoso. 

"Polsek Stabat sebesar Rp 7 juta/dua Minggu, yang diterima Bripka HG. Polsek Secanggang juga menerima Rp 3 juta/bulan yang diterima oleh Bripka HG," ujar Supriatin.

Baca juga: SOSOK Supriatin, Koordinator Togel Rutin Bayar Oknum TNI dan Polisi: Koramil Rp 1,5 Juta

"Sedangkan Aipda JPH (sebagai korlap judi togel) mendapat upah sebesar 6 persen dari omset yang didapat/harinya. Dan dibagi tiga secara merata," sambungnya. 

Sementara itu, pada Minggu (13/8/2023) pihak Deninteldam I/BB telah menyerahkan para pelaku ke Polda Sumut. 

Akan tetapi laporan tersebut ditolak dan disarankan agar melaporkan ke Polres Langkat.

Kodam I/BB Yakin Iptu Herman Sinaga Terima Setoran Judi

 Iptu Herman Sinaga, Kanit Pidum Polres Langkat diyakini rutin menerima setoran dari koordinator togel bernama Supriatin.

Dalam keterangannya, Supriatin sempat mengatakan, bahwa dia dua minggu sekali mengirimkan uang Rp 25 juta ke Iptu Herman Sinaga dengan cara transfer.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved