Berita Viral

Viral Protes Mahasiswa UI ke Anies Baswedan Soal Utang Gaji PNS yang Dipotong: Belum Bapak Lunasi

Baru-baru ini, kunjungan bakal calon presiden Anies Baswedan berkunjung ke Universitas Indonesia (UI) pada Selasa (28/8/2023) lalu menjadi sorotan.

Editor: Liska Rahayu
HO
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, kunjungan bakal calon presiden Anies Baswedan berkunjung ke Universitas Indonesia (UI) pada Selasa (28/8/2023) lalu menjadi sorotan.

Anies Baswedan diketahui diundang menjadi pembicara kuliah kebangsaan di UI.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan diminta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan para mahasiswa yang hadir.

Dikutip dari YouTube tvOneNews, ada beberapa penanya yang langsung berhadapan dengan Anies Baswedan.

Satu di antaranya adalah mahasiswi bernama Irma Josphine yang berkuliah di program studi Ilmu Hubungan Internasional.

Irma bertanya soal kebijakan Anies Baswedan semasa masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu Anies Baswedan harus menghadapi Pandemi Covid-19 yang dialami seluruh dunia.

Kebijakannya saat itu adalah memotong tunjangan dari Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Jakarta.

Irma lalu bertanya kapan gaji PNS yang dipotong tersebut akan dikembalikan lagi.

"Apa yang akan bapak lakukan sebagai presiden jika terpilih padahal utang janji bapak pada PNS pada saat pandemi waktu itu saja belum bapak lunasi mengenai pinjaman gaji para PNS yang bapak gunakan untuk menangani pandemi pada saat itu," kata Irma.

"Beberapa PNS menyatakan bahwa beberapa persen gaji mereka belum dikembalikan oleh bapak."

"Bagaimana pertanggungjawaban bapak nantinya untuk hal tersebut dan untuk kesejahteraan Indonesia nantinya."

Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan mulai menerangkan dari awal terjadinya hingga tunjangan PNS dipotong.

"Bicara kesejahteraan ketika terjadi pandemi maka pemerintah daerah termasuk pemerintah pusat harus melakukan penggeseran anggaran untuk membantu penanganan Covid, dua aspek, aspek kesehatan dan jaminan sosial," kata Anies Baswedan.

"Karena warga diminta untuk di rumah, dengan itu maka mereka tidaknya pendapatan rutin. Mereka yang pendapatan harian otomatis hilang, mereka yang pendapatan bulanan bisa mengandalkan gaji dan pekerjaan yang masih dipertahankan," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved