Kapolres Dairi Gebuki Anggota

Kala Bripka David Sitompul Tolak Mentah-mentah Bantuan Biaya Pengobatan dari Kapolres Dairi

Saat keduanya dirawat, AKBP Reinhard Nainggolan datang menjenguk ke RSUD Sidikalang. Namun, tak ada permintaan maaf yang diucapkan Kapolres Dairi

Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan/AlviSyahrin
Bripka David Sitompul masih menjalani perawatan medis karena diduga menjadi korban pemukulan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan. 

Setelah tarik menarik terjadi, Bripka David Sitompul kemudian memasuki barisan bersama personel Polantas.

Kemudian Bripka David Sitompul kembali ditarik oleh petugas Propam disusul dengan Kapolres Dairi yang melayangkan tangan sebelah kanannya ke arah wajah Bripka David.

Menurut penuturan Bripka David Sitompul, saat kejadian pemukulan tersebutlah ia mempertanyakan kesalahan yang dia perbuat sehingga ditampar oleh Kapolres Dairi.

"Setelah saya tanyakan apa salah saya, disitulah saya ditarik Provost," ujar David.

Bahkan ia sempat dipegang oleh beberapa personel di mana saat itu ia dipukul oleh Kapolres Dairi. "Beberapa personel pun ikut memegang saya," katanya.

Tak sampai di situ, Bripka David Sitompul kemudian dibawa ke ruangan Propam dan kembali mendapat pemukulan oleh Kapolres Dairi.

David mengaku dipukul dengan cara ditinju di bagian kening, rambut dijambak dan pipi kiri dan kanan dipukul sebanyak dua kali.

Usai mendapat penganiayaan, Bripka David bersama rekan-rekan lainnya sempat disuruh hormat bendera selama 15 menit.

Usai menjalani hukuman, David bersama rekannya, Bripka Hendrik Simatupang yang juga mendapat pukulan dari Kapolres Dairi, langsung menjalani pengobatan di RSUD Sidikalang.

Kepada Tribun Medan, Rabu (30/8/2023), Bripka David Sitompul mengaku masih belum bisa beraktivitas seperti biasanya karena kerap merasakan pusing akibat pukulan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan.

"Saya masih pusing," ujar Bripka David, Rabu.

Rencananya Bripka David akan menjalani CT Scan di Kota Medan untuk mengetahui lebih detail tentang rasa pusing yang masih dideritanya.

"Rencana ini lah mau ke Medan. Mau CT Scan," ucapnya.

Respons Kapolda dan Penjelasan Kapolres Dairi

Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya Imam Effendi merespons dugaan penganiayaan yang dilakukan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan kepada dua anak buahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved