Viral Medsos

Sindiran Telak Surya Paloh pada Demokrat: Baperan. . .

asib Demokrat dan PKS di ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ini mulai terombang-ambing.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Ketum Partai NasDem Surya Paloh saat hadir dalam kegiatan orientasi Bacaleg Partai NasDem di Medan, Selasa (8/8/2023) lalu. Tribun-medan.com/Anugrah Nasution. 

Tak butuh Demokrat dan PKS, Nasdem-PKB Sudah Bisa Mengusung Capres-Cawapres 2024

Secara matematika, tanpa dukungan Partai Demokrat dan PKS, Nasdem dan PKB masih bisa mencalonkan duet Anies-Cak Imin.

Jumlah kursi kedua partai itu di DPR sudah cukup memenuhi syarat ambang batas atau presidential threshold 20 persen dari 575 kursi parlemen yakni 115 kursi.

Pada Pemilu 2019 Nasdem memperoleh 59 kursi dan PKB 58 kursi atau total 117 kursi.

Sebagai catatan PDIP adalah satu-satunya partai yang bisa mencalonkan presiden tanpa koalisi.

Partai Moncong Putih besutan Megawati Soekarniputri ini punya 128 kursi di Parlemen.

Penjelasan Surya Paloh

Kabar duet Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu disebut karena ulah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Namun, Surya Paloh memberikan tanggapan santai dengan sikap Demokrat

Surya Paloh merasa Demokrat terlalu baper dan terlalu cepat mengambil sikap. 

Surya Paloh menjelaskan, bahwa hal tersebut belum final disepakati.

Hal itu disampaikan langsung oleh Surya Paloh di di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis 931/8/2023) malam.

"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa," tutur Paloh.

Kemudian, Surya Paloh pun meminta semuanya untuk menunggu hasil akhirnya. "Jadi kita tunggu perkembangan satu-dua hari ini," kata Surya Paloh.

"Kalau persetujuan dalam arti kata menggangguk-ngangguk saja Itu belum tuntas sepenuhnya," lanjut Surya Paloh.

Sebelumnya, Anies Baswedan dikabarkan telah memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden di kontestasi Pilpres 2024.

Bahkan, Anies Baswedan sudah berkunjung ke Ibunda Cak Imin di Jombang dan berziarah ke makam Gus Dur.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: PKS tak Mau Latah Seperti Demokrat yang Sibuk Turunkan Baliho Anies Baswedan

Baca juga: Baliho Anies-AHY Masih Terpasang di Kota Kisaran, Partai Demokrat Asahan Beri Penjelasan

Baca juga: JAWABAN Surya Paloh Dituding Demokrat Pengkhianat: Komunikasi Harus Bisa, Kalau Gak Dunia di Akhirat

Baca juga: Partai Demokrat Segera Menurunkan Baliho-baliho Gambar Anies Baswedan di Seluruh Wilayah

Baca juga: Partai Demokrat Menganggap Anies Baswedan Telah Melakukan Penghianatan Politik

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved