Breaking News

Viral Medsos

Sindiran Telak Surya Paloh pada Demokrat: Baperan. . .

asib Demokrat dan PKS di ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ini mulai terombang-ambing.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Ketum Partai NasDem Surya Paloh saat hadir dalam kegiatan orientasi Bacaleg Partai NasDem di Medan, Selasa (8/8/2023) lalu. Tribun-medan.com/Anugrah Nasution. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Nasib Demokrat dan PKS di ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ini mulai terombang-ambing.

Hal itu setelah munculnya duet Anies Baswedan-Muhaimin (Cak Imin).

Partai Nasdem telah membuat kesepakatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus anggota Tim 8 Teuku Riefky Harsya.

Partai Demokrat merasa ditinggal dan dipaksa menerima kesepakatan tersebut tanpa pernah diajak bicara.

Riefky menyebut semua itu dilakukan atas inisiatif Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Menurutnya pada Selasa (29/8/2023) malam, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu.

Sehari kemudian, pada Rabu (30/8/2023), Bacapres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya.

"Ini sangat disesalkan. Kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," kata Riefky.

Demokrat akan turunkan baliho Anies

Demokrat pun akan melakukan evaluasi total dukungan mereka terhadap pencalonan Anies. Mereka akan menggelar rapat di Cikeas, Bogor.

Selain itu, Partai Demokrat akan segera menurunkan baliho-baliho yang memuat gambar Anies Baswedan di seluruh wilayah.

Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023) malam membenarkan hal ini.

Di Sumatera Utara, sejumlah baliho Anies Baswedan telah diturunkan dari kantor DPD Demokrat Sumut, pada Kamis (31/8/2023) malam.

Penurunan itu respons atas manuver politik yang terjadi di kubu koalisi perubahan yang selama ini mengusung Anies sebagai bakal calon presiden.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved