Sahroni Ingin Laporkan SBY, Demokrat Beri Pantun : Kalau Salah Sikit Jangan Cepat lapor Polisi

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Rencana Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni untuk melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri batal. 

Sahroni mengurungkan niatnya melaporkan SBY ke polisi sesuai dirinya ditelfon Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Surya Paloh memintanya agar tak melanjutkan laporannya tersebut. 

Baca juga: Naik Pitam! Sahroni Akan Penjarakan SBY ke Bareskrim soal Deklarasi Anies Tapi Dicegah Surya Paloh

Awalnya Sahroni berniat melaporkan SBY karena dituding menyiarkan berita bohong.

Sahroni berencana melaporkan SBY terkait dengan pernyataan SBY terkait pertemuan antara Anies Baswedan dan Tim Delapan KPP dengan dirinya di Cikeas pada 25 Agustus 2023.

Pernyataan itu disampaikan SBY saat menggelar konfrensi pers yang disiarkan melalui akun media sosial Demokrat Sabtu lalu. 

Rencana pelaporan SBY oleh Bendahara Umum NasDem itu ditanggapi santai oleh Demokrat. 

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjawab tindakan Sahroni dengan sebuah pantun. 

"Main pantun aja kita ya," kata Hinca saat dikonfirmasi Tribun Medan perihal rencana pelaporan SBY, Senin (4/9/2023). 

Anggota DPR RI itu lantas membuat empat bait pantun sebagai respon tindakan pengurus NasDem tersebut. 

Dalam bait pantunya Hinca meminta agar jika ada kesalahan sikit jangan cepat cepat lapor polisi. 

Baca juga: Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY ke Bareskirm Polri Usai Ditelpon Ketum Nasdem Surya Paloh

“Kalau ada jarum yang patah. 

Jangan cepat bawa ke lemari besi. 

Kalau ada sikit sikit yg agak salah. 

Jangan cepat cepat lapor polisi” tutur Hinca. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter