Kucing Dicekoki Miras

Usai Viral Cekoki Kucing Dengan Miras, Tiga Mahasiswi di Padang Memelas Minta Maaf Sembari Nangis

Selain itu, dalam surat pernyataan tersebut berbunyi pelaku tidak akan mengadopsi kucing dalam bentuk apapun atau dengan alasan apapun.

Editor: Satia
HO
Kelakuan tiga wanita  membuat warganet geram. 

Ketiganya diketahui berinisial SAP, LM, dan SAW.

Baca juga: Anak Eks Menteri Pertanian Lamaran, Total Maharnya Capai Rp 10 M, Ternyata Ini Sosok Calon Mantunya

Permintaan maaf ketiganya diunggah di sejumlah akun media sosial.

"Kami tidak akan pernah lagi memelihara atau mengadopsi (kucing) dengan alasan apapun, bersedia membiayai pengobatan kucing sebesar 400 ribu," ujar salah seorang pelaku dalam potongan video yang diunggah akun Kontributor Sumbar.

Permintaan maaf ketiga perempuan tersebut dilakukan di indekos mereka di kawasan Gurun Laweh, Padang.

Sebelumnya, beredar di sosial media video tiga perempuan di sebuah kamar sedang memberikan minuman keras ke dalam mulut seekor kucing.

Dalam video tersebut terlihat tiga perempuan mengangkat lalu mengayun-ayunkan kucing tersebut sembari tertawa.

Selanjutnya, mereka mereka menuangkan cairan ke tutup botol yang diduga minuman keras dan meminumkan kepada kucing tersebut.

“Ibunya (kucing) berdua ini tidak sanggup sama saya. Cepatlah,” kata perekam video.

Baca juga: Protes Jalan tak Kunjung Diperbaiki, Warga Bangun Kuburan di Tengah Jalan

Usai mencekoki kucing dengan minum keras, ketiga wanita tersebut kembali tertawa terbahak-bahak.

Pelaku diamankan

Tiga perempuan yang mencekoki kucing dengan miras berhasil diamankan Cat Lovers dan Komunitas Peduli Kucing Padang (PKP).

Ketiganya ditemui langsung di indekosnya kawasan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.

Kucing berwarna putih yang dicekoki dengan minuman keras tersebut pun juga berhasil diamankan.

Baca juga: Seorang Pria di Pekanbaru Dianiaya dan Dibacok Geng Motor, Polisi Kejar Belasan Pelaku

"Pelaku sudah ditemukan, ada tiga orang dan mereka diminta membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi," kata Pecinta Kucing, Silvi Luktrisia.

Selain itu, dalam surat pernyataan tersebut berbunyi pelaku tidak akan mengadopsi kucing dalam bentuk apapun atau dengan alasan apapun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved