Berita Nasional
Megawati Bingung Pilih Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, Kang Emil : Bismillah
Megawati Soekarnoputri bingung pilih antara Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
TRIBUN-MEDAN.COM – Megawati Soekarnoputri bingung pilih antara Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Adapun Megawati Soekarnoputri disebut akan mempertimbangkan Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno untuk mendampingi Ganjar.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, sebagainya dikutip Tribun-medan.com dari Tribunnews.com, Selasa (5/9/2023).
Basarah mengatakan Megawati akan mempertimbangkan semua tokoh secara seksama untuk mendampingi Ganjar.
"Saya kira semua bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," kata Basarah, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Sempat Semringah Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Andika Perkasa Kini Justru Jadi Tim Pemenangan
Baca juga: Pasangan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil atau Sandiaga Uno?
Sebagai kepala daerah yang dianggap sukses, Basarah menuturkan Kang Emil tentu dipertimbangkan juga.
"Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," ujarnya.
Kendati demikian, dia menambahkan semua kandidat cawapres yang muncul ke publik maupun tidak saat ini masih memiliki peluang. "Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," tutur Basarah.

Ridwan Kamil Nunggu Takdir
Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil sedang mengaku menunggu takdir untuk maju Pilpres 2024.
Adapun Ridwan Kamil yang merupakan Waketum Partai Golkar mengaku masih melihat dinamika yang aada.
Meski begitu, soal kemungkinan dirinya maju dalam Pilpres 2024, Ridwan Kamil menunggu takdir saja.
Dalam hal ini, Ridwan Kamil mengakui bahwa nama dirinya memang masuk dalam beberapa survei.
"Kalau (taraf pemilu) nasional ini masih berdinamika, nama saya memang ada di survei," katanya, Selasa (5/9/2023).
Meski demikian, Kang Emil menyebut, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Lanjutnya juga, untuk saat ini yang dilakukan adalah menunggu takdir untuk maju di Pilpres.
"Tapi saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari ketum partai golkar, bagaimana dan sebagainya kita tunggu aja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," tutur dia.
Dengan begitu, mantan Gubenur Jawa Barat itu menyebut, akan menyerahkan seluruhnya dan tidak menargetkan apapun.
Intinya, kata dia, jika memang dipilih dan diusung untuk maju di Pilpres maka akan dilakukan dengan baik, namun, jika tidak, Kang Emil tidak mempermasalahkan.
"Kalaupun ada takdirnya saya, bismillah, ga ada pun ga ada masalah karena hidup saya ini penuh manfaat ya," tutur dia.
Terlebih selama memimpin Jawa Barat, Kang Emil mengklaim mendapatkan beragam penghargaan.
Dimana penghargaan itu diyakini Kang Emil akan menandakan kesuksesan dirinya sebagai pemimpin di Jawa Barat.
"Selama 5 tahun 555 penghargaan menandakan ada 555 perubahan yg kami hasilkan, jadi saya ini saya bukan pengangguran kira-kira begitu. Setelah ini mau apa? Banyak sekali ladang amal," tukasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.