Jalan Alternatif
Ketua DPRD Sumut Ultimatum PT SMJ, Penyelesaian Jalan Alternatif Medan-Berastagi Molor Lagi
Ketua DPRD Sumatra Utara, Baskami Ginting kontraktor untuk segera menyelesaikan jalur alternatif Medan-Berastagi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Ketua DPRD Sumatra Utara, Baskami Ginting mengultimatum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut dan PT SMJ selaku rekanan yang mengerjakan proyek jalan alternatif Medan - Berastagi.
Baskami menuturkan, dari peninjauan terakhir, penyelesaian jalan alternatif Medan - Berastagi kembali molor di mana harus sudah selesai pada Agustus 2023.
"Penyelesaian jalan sejajar ini memang agak molor, karena dari laporan PT SMJ kepada kita sewaktu meninjau progres proyek ke lapangan beberapa bulan lalu, dijanjikan tembus dan sudah bisa dilintasi dengan status pengerasan jalan pada Agustus 2023. Tapi faktanya molor lagi," ujar Baskami, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Pembangunan Jalan Alternatif Medan – Berastagi Capai 57 Persen, Masih Sisa Belasan Kilometer
Untuk itu, Baskami mendesak PT SMJ memacu kinerjanya menyelesaikan jalan alternatif atau jalan sejajar ini paling lambat Desember 2023.
"Akhir Desember harus bisa dilintasi kendaraan walaupun dalam status pengerasan jalan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Medan-Berastagi yang ada sekarang," ucapnya.
Dari hasil sidak terakhir ke lokasi proyek, tambah Baskami, dari 12 kilometer jalan yang membelah kawasan hutan Bukit Barisan, tinggal 600 meter belum tembus dan selebihnya sudah bisa dilintasi kendaraan pribadi dengan status jalan pengerasan.
"Diperkirakan dalam bulan Oktober 2023, sisa 600 meter ini akan selesai dibuka dan selanjutnya akan dilakukan pengerasan. Kita harapkan pengaspalan bisa selesai tepat waktu pada awal 2024," pungkasnya.
Baca juga: Pembangunan Jalan Alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru Kini Sudah Mencapai 57 Persen
Baru 57 Persen
Progres pembangunan jalan alternatif Medan - Berastagi via Kutalimbaru sudah mencapai 57 persen.
Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Marlindo Harahap mengatakan, masih ada sisa belasan kilometer lagi dari total 55,87 kilometer (km), yang belum dibangun.
"Posisi progres pembangunan sudah berada di 57 persen, kita optimis pembangunan selesai target," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut Marlindo Harahap, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: 135 Tiang Listrik PLN Jadi Kendala Pembangunan Jalan Alternatif Medan-Berastagi
Marlindo mengatakan, pembangunan jalan alternatif Medan - Berastagai ini masuk ke dalam proyek multiyears Rp 2,7 triliun.
"Karena masuk ke dalam proyek Rp 2,7 triliun, targetnya sama, di akhir 2023 harus sudah selesai," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat meninjau pembangunan jalan alternatif Medan - Berastagi di ruas Jalan Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Deliserdang, Minggu (3/9) meminta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut menggali berbagai potensi peningkatan perekonomian masyarakat di sepanjang jalan alternatif tersebut.
Baca juga: Gubsu Edy Sebut 65 Persen Logistik dari Karo, Berharap Jalan Alternatif Segera Selesai
"Jalan ini untuk rakyat, jadi saya minta nanti OPD-OPD terkait rapat tentang ini, apa yang bisa dibuat di sini, contohnya ini banyak sungai kecil, bisa jadi kawasan wisata, bisa juga tanami pohon-pohon yang cocok ditanami di sini," kata Edy.
Edy mengatakan, tujuan pembangunan jalan multiyears senilai Rp 2,7 triliun adalah untuk rakyat semata. Oleh sebab itu, ia mengharapkan dukungan seluruh pihak agar pembangunan jalan cepat selesai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.