Potensi Deliserdang Luar Biasa, Bupati Ajak Masyarakat Bersyukur dan Kelola dengan Baik

Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan menekankan betapa beruntungnya Deliserdang yang dikaruniai begitu banyak keluarbiasaan.

|
Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan pada Studi Tiru Wisata Kecamatan Kutalimbaru ke Kabupaten Karo (Wisata Siosar) di Berastagi Cottage Kabupaten Karo, Jumat malam (8/9/2023). 

Potensi Deliserdang Luar Biasa, Bupati: Syukuri & Kelola Demi Deliserdang Maju dan Sejahtera!

TRIBUN-MEDAN.com, DELI SERDANG - Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan menekankan betapa beruntungnya Deliserdang yang dikaruniai begitu banyak keluarbiasaan. Tanahnya luas dan subur, serta berbagai potensi ekonomi ada di Kabupaten Deliserdang. Ditambah dengan masyarakatnya yang cerdas dan semangat, kompak dan guyub. 


Daerahnya yang sangat strategis, mengelilingi ibukota provinsi, yakni Kota Medan. Memiliki Bandara Kualanamu sebagai pintu masuk Indonesia bagian Barat, serta berhampiran dengam Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung. Serta berbatasan dengan kabupaten/kota besar lain, seperti Binjai, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, Simalungun, Tanah Karo dan lainnya.


Oleh karenanya, visi Kabupaten Deliserdang maju dan sejahtera merupakan sebuah keniscayaan.

"Deliserdang luar biasa. Yang ingin saya sampaikan, pertama sadari dan syukuri nikmat Tuhan itu. Kedua, upayakan agar kita bisa segera mengelola seluruh potensi itu dengan sebaik-baiknya untuk tujuan pencapaian terwujudnya visi Kabupaten Deliserdang maju dan sejahtera," tegas Bupati pada Studi Tiru Wisata Kecamatan Kutalimbaru ke Kabupaten Karo (Wisata Siosar) di Berastagi Cottage Kabupaten Karo, Jumat malam (8/9/2023).

Baca juga: Jumat Curhat, Polresta Deliserdang Jemput Permasalahan di Tengah Masyarakat


Membuat Deliserdang maju sebagai sebuah wilayah, sebut Bupati, jauh lebih mudah dibandingkan dengan apa yang menjadi pemikiran dan kesepakatan bersama, yakni masyarakatnya juga maju dan sejahtera.


"Kalau sekadar dimajukan sebagai sebuah wilayah, itu mudah. Tapi yang ingin saya sampaikan kepada masyarakat adalah keinginan untuk bukan hanya wilayahnya yang maju, tapi juga masyarakatnya. Dan saya masih tetap berpegang kuat pada hal itu. Dan saya berharap, semua yang hadir masih tetap berpedoman, berpegang pada semangat itu," ajak Bupati.


Kecamatan Kutalimbaru memiliki banyak potensi. Ada potensi wisata, terlebih dengan terbukanya berbagai ruas jalan baru nantinya, dan potensi pertanian. Khusus untuk potensi wisata, Bupati menegaskan, akan banyak investor yang datang dan menawarkan modalnya. Misalnya, investor tersebut datang untuk membangun hotel.


"Ada daerah yang punya lokasi sedemikian rupa, sehingga bisa memandang Kota Medan dan seterusnya," ujarnya.

Ini pasti potensi ekonominya tinggi, dan membuat para investor mau datang. Persoalannya adalah tidak apa-apa investor datang, tapi jangan pernah lupa bahwa mau kita sejahterakan adalah masyarakat.

"Saya bukan anti investor, tapi kalau investor datang hendaklah investor yang mau mengikutsertakan sebanyak-banyaknya masyarakat setempat untuk ikut mendapat kemakmuran dari usaha-usaha yang dia menanam modalnya. Kalau dia tidak mau, biar lambat tapi lebih bagus kita kelola sendiri. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ada. Barang kali dengan kebersamaan, kita bisa," ucapnya.

Baca juga: Paspampres Berbadan Tegap Bersiaga di Belakang Kala Jokowi Tiba di India!


Bupati menjelaskan beberapa kunjungan studi tiru ke Bali dan Yogyakarta, bisa dilihat bukti banyak potensi wisata yang bisa dikelola oleh masyarakat setempat dan meraih kesuksesan serta kesejahtera. Dan sesungguhnya hal seperti itulah yang diinginkan. 


"Mudah-mudahan tertangkap apa yang saya sampaikan. Mari syukuri kelebihan Deliserdang yang dianugerahkan Tuhan, kelola sebaik-baiknya dan selalu ingat ketika mengelola potensi-potensi itu, yang kita inginkan adalah kesejahteraan masyarakat," ujar Ashari.

Ia menambahkan, yang dimaksudkan kesejahteraan kita adalah masyarakat seluas-luasnya. Jangan jika nanti ada hotel di Kutalimbaru, manajer dan pegawainya datang dari Jakarta, Medan dan lainnya.

"Orang Kutalimbaru hanya jadi tukang parkir dan sebagainya. Silakan nanti kalau ada pemodal. Kita berharap, entah bagaimana caranya harus kita sentuh itu. Tenaga profesionalnya, setidak-tidaknya adalah warga lokal," terang Bupati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved