Polres Labuhanbatu

Satlantas Polres Labuhanbatu Sampaikan 8 Prioritas Sasaran Ops Zebra Toba 2023

Selama pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023, Polres Labuhanbatu tidak hanya fokus pada penertiban para pelaku pelanggaran lalu lintas dengan Tilang Manual

Istimewa
Selama pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023, Polres Labuhanbatu tidak hanya fokus pada penertiban para pelaku pelanggaran lalu lintas dengan Tilang Manual, namun juga gencar melaksanakan kegiatan Penyuluhan Keliling (Penling) kepada seluruh lapisan dan golongan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Utara. 

Satlantas Polres Labuhanbatu Sampaikan 8 Prioritas Sasaran Ops Zebra Toba 2023

TRIBUN-MEDAN.com, LABUHANBATU - Selama pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023, Polres Labuhanbatu tidak hanya fokus pada penertiban para pelaku pelanggaran lalu lintas dengan Tilang Manual, namun juga gencar melaksanakan kegiatan Penyuluhan Keliling (Penling) kepada seluruh lapisan dan golongan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Hal itu diungkapkan Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu melalui Kasatlantas AKP M Ainul Yaqin di sela-sela kesibukannya saat mengawasi tim khusus yang sedang melakukan patroli

"Penling tersebut dilaksanakan setiap hari oleh seluruh pos lantas sejajaran Polres Labuhanbatu, mulai dari Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Aek Natas, NA IX-X, Rantau Selatan, Bilah Hulu, Bilah Hilir, bahkan sampai ke Kecamatan Panai Hulu," terang AKP Ainul Yaqin.

Ia menerangkan, bentuk penyuluhannya adalah untuk menyampaikan delapan prioritas sasaran Ops Zebra Toba 2023, diantaranya dilarang menggunakan HP saat mengendarakan kendaraan, larangan bagi pengemudi yang masih di bawah umur, larangan berboncengan lebih dari satu orang bagi pengendara sepedamotor, tidak menggunakan helm SNI dan safery belt. 

"Mengemudikan Ranmor dalam pengaruh alkohol, mengemudi melawan arus lalu lintas, mengemudi ranmor melebihi batas kecepatan dan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong," ujar AKP Yaqin. 

Dengan adanya penertiban terhadap delapan jenis pelanggaran yang dijadikan sebagai prioritas tersebut, diharapkan dapat tercapai tujuan dari pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023.

"Yaitu menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, menurunnya fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat pelanggaran lalu lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,"pungkas AKP Yaqin.

(Akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved