Tergiur Iklan Donor Sperma 40 Juta, Pria Ini Terjebak Tipu Daya dan Harus Keluarkan Uang 60 Juta

TRIBUN-MEDAN.COM – Ketika mengalami kesulitan ekonomi, seseorang akan rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun tak jarang ada yang malah semakin kesulitan karena ulah orang tak bertanggung jawab seperti pemuda tertipu iklan donor sperma.

Kasus pemuda tertipu iklan donor sperma itu tentu saja bukan yang pertama kalinya mengingat banyaknya kasus penipuan dengan motif berbeda.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kejadian pemuda tertipu iklan donor sperma itu dialami oleh Tieu Co (nama telah diubah) seorang pemuda asal Provinsi Hunan, Tiongkok.

Baca juga: TikTokers Wanita Jepang Dilecehkan Ayah Mertua saat Siaran Langsung dan Bikin Heboh Warganet

Baca juga: Pengantin Pria Kaget bukan Kepalang setelah Lucuti Pakaian Istri di Malam Pertama, Ini Pengakuannya

Baca juga: Tak Tahan Cekcok dengan Mertua, Wanita Ini Nekat Lompat dari Lantai 28, Tindakan Suami Bikin Emosi

Tieu Co berasal dari daerah pedesaan yang miskin, setelah lulus SMA, ia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, tetapi tidak pernah menemukan pekerjaan yang cocok.

Tieu Gu hanya bisa melakukan pekerjaan serabutan untuk mempertahankan hidupnya.

Setelah itu, ia juga memiliki kekasih, namun hal ini justru semakin memberinya tekanan.

Setiap kali berkencan, Tieu Co selalu berusaha membayar untuk menunjukkan kejantanan dan kegagahannya, namun ia malu karena tidak punya banyak uang.

Saat liburan tahun ini, Tieu Co bahkan harus meminjam uang secara online untuk membeli hadiah untuk pacarnya.

Hal itu pula yang membuat situasinya semakin sulit karena hutang yang menumpuk.

Pada suatu hari saat sedang sedang berjalan di jalan, Tieu Co secara tidak sengaja melihat selebaran yang mengiklankan donor sperma dengan bayaran 20 ribu yuan (sekitar Rp 40 juta).

Awalnya Tieu sedikit ragu karena tak mungkin rasanya ada pekerjaan ringan dengan gaji tinggi.

Namun keaadaan ekonominya yang sedang sulit membuatnya memutuskan untuk menghubungi nomor telepon yang tertera di selebaran itu.

Orang yang menjawab telepon tersebut adalah seorang wanita.

Setelah mengkonfirmasi informasi tersebut, wanita itu pun membuat janji temu dengan Tieu Co di sebuah kafe untuk membicarakan dan mendiskusikan detailnya.

Wanita itu mengatakan bahwa ia berusia 28 tahun dan ingin memiliki anak.