Berita Viral

Nyaris Tewas Dibunuh Mantan Pacar, Wanita ini Terharu Lolos dari Maut Diselamatkan Anjing Peliharaan

Ketika malam hari saat Tracy tidur pulas, ia tiba-tiba terbangun lantaran mendengar anjingnya menggonggong keras.

Editor: Satia
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terharu, seorang wanita diselamatkan oleh anjing peliharaannya, saat nyawanya terancam oleh mantan kekasih.

Mantan Kekasih wanita ini diduga gelap mata dan akan membunuh si pacar.

Namun, pembunuhan tersebut digagalkan oleh seekor anjing peliharaan.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, anjing ini diketahui bernama Princess.

Dilansir dari DailyStar, Minggu (10/9/2023), wanita tersebut bernama Tracy Devonshire (45) dari Hitchin, Hertfordshire.

Baca juga: Seksolog Zoya Amirin Ungkap Pentingnya Foreplay bagi Pasangan sebelum Berhubungan Intim

Ia dibangunkan oleh anjing terrier Staffordshire miliknya, Princess, dan menemukan teman lamanya, Trefor Jones di atasnya.

Trefor mengaku mantan Tracy, Mukhtar Lail alias Mac memberikan bayaran untuk membunuhnya.

Trefor diminta Mukhtar untuk menyuntik Tracy dengan heroin dalam dosis yang fatal.

Baca juga: JADWAL Liga Inggris Pekan Ini, Laga Pembuka Wolves Vs Liverpool, The Reds Minus Virgil van Dijk

“Mukhtar, atau Mac begitu saya memanggilnya, mengira saya masih menggunakan obat-obatan yang membuat saya kecanduan ketika kami masih bersama dua dekade sebelumnya.

Dia membayangkan aku akan hidup dalam kemiskinan," ujarnya.

Saat hendak disuntik obat terlarang, anjingnya membangunkan Tracy.

Trefor pun gagal melanjutkan niatnya.

"Dia bilang aku sama sekali bukan orang jahat," ujarya.

Pekan lalu, Mukhtar Lail telah dipenjara seumur hidup, sementara Jones dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena rencana mematikan tersebut.

Kini, Tracy angkat bicara untuk pertama kalinya.

ponsel anjing
ponsel anjing (telegraph)

Tracy diketahui memulai hubungan dengan Lail di awal tahun 2000-an.

Dia jatuh cinta pada Mac, seorang pengedar narkoba, yang kini berusia 53 tahun, namun tidak lama kemudian perpecahan mulai terlihat.

“Saya sangat mencintai Mac.

Baca juga: Wanita Ngaku Direkam di Ruang Ganti saat Berkunjung ke Bali, Nangis Gemetaran saat Pelaku Beraksi

Itulah salah satu alasan saya menutup mata dan tidak pernah melaporkan dia ketika dia melakukan kekerasan dan mengontrol," ujar Tracy.

Ia mengaku terlanjur cinta pada Mac.

“Saya merasa tidak punya pilihan. Mac adalah seorang pengedar dan dia memaksa saya membayar obat-obatan yang membuat saya segera bergantung padanya.” ujarnya.

Hanya setelah tujuh tahun bersama, dia dan Mac akhirnya berpisah.

ilustrasi
ilustrasi ()

“Senang rasanya bisa bebas dari dia, tapi kerusakan sudah terjadi.

Saya terjerumus ke dalam kehidupan yang penuh kecanduan dan kejahatan untuk mendanai kebiasaan saya yang pada saat itu telah melumpuhkan.” ujar Tracy pilu.

Baca juga: Viral Curhatan Wanita, Nangis Gemetaran Direkam Pria Gondrong Ketika Ganti Baju Seusai Melukat

Namun keadaan berubah menjadi buruk setelah dia menabraknya di jalan pada tahun 2021 dan dia meneriakinya dengan marah saat dia berdiri bersama putrinya yang masih kecil.

“Mungkin saya seharusnya tidak mengatakan apa pun.

Mac membawa gadis kecilnya bersamanya, usianya mungkin sekitar empat atau lima tahun.

Tapi monster itu membuat hidupku seperti neraka selama bertahun-tahun.” imbuhnya.

Tracy tidak memikirkan apa pun lagi, tapi hal itu jelas membuat Lail gusar, karena saat itulah dia merencanakan pembunuhan.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Ketika malam hari saat Tracy tidur pulas, ia tiba-tiba terbangun lantaran mendengar anjingnya menggonggong keras.

Ia bangun dan menemukan Trefor berdiri di dekatnya.

“Ketika Trefor memberitahuku bahwa dia ada di sana untuk membunuhku, aku pikir aku mendengar sesuatu.

Baca juga: Pemicu Ketua DPC Partai Gerindra Semarang Joko Santoso Pukul Kader PDIP Terkuak, Berujung Pencopotan

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Mac ingin aku mati," ujarnya.

Saat melihat perubahan hidup Tracy, Trefor justru putus asa.

“Dia bilang aku telah menjadi nyonya rumah yang baik dan dia tidak bisa melakukannya.

Dia pembunuh bayaran, disewa untuk membunuhku, tapi sebenarnya aku berterima kasih pada Trefor karena telah memberitahuku.

Saya bersyukur. Jika bukan karena dia, aku sudah mati.” ujarnya.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved