Breaking News

Berita Viral

VIRAL Video Balita Merangkak Keluar dari Kolong Truk yang Remuk Usai Kecelakaan, Kondisinya Selamat

Baru-baru ini, viral di media sosial video yang menunjukkan seorang balita keluar merangkak dari rongsokan kendaraan yang mengalami kecelakaan.

Editor: Liska Rahayu
instagram
VIRAL Video Balita Merangkak Keluar dari Kolong Truk yang Remuk Usai Kecelakaan, Kondisinya Selamat 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial video yang menunjukkan seorang balita keluar merangkak dari rongsokan kendaraan yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan tersebut terjadi antara truk.

Diketahui, dua truk saling bertabrakan di Jalan Lintas Timur di Menggala, Lampung, Sabtu (9/9/2023).

Pada insiden tersebut, Satu truk remuk, sementara itu untuk satunya lagi terguling.

Sontak kejadian tersebut membuat media sosial ramai lantaran dari salah satu kolong truk keluar seorang balita.

Pada video yang diunggah oleh @moodjakarta, tampak bila warga yang tengah melakukan pertolongan dibuat kaget lantaran ada seorang balita keluar dari kolong truk yang sudah remuk dengan kondisi selamat.

Setalah keluar dari truk, balita itu nampak sempoyongan dan tak mampu berdiri dengan sempurna.

 

 

 

 

Tidak lama setelah itu, seorang wanita yang diduga ibu dari balita  keluar dari jendela truk.

Lantaran kondisi truk sudah remuk, wanita itu awalnya nampak kesulitan keluar dari mobil. 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, anak dan istri sebenarnya diperbolehkan ikut naik truk apabila penunjang keselamatan telah mumpuni.

"Anak dan istri naik truk boleh selama ada pengamannya seperti safety belt dan children seat. Mirisnya truk-truk yang  ada selama ini tidak diperuntukan untuk anak-anak,"  kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2023). 

Agar kejadian yang sama tidak terulang, Sony menyarankan agar saat suami kerja sebaiknya tidak melibatkan keluarga karean bisa mengganggu konsentrasi.

VIRAL Video Balita Merangkak Keluar dari Kolong Truk yang Remuk Usai Kecelakaan, Kondisinya Selamat
VIRAL Video Balita Merangkak Keluar dari Kolong Truk yang Remuk Usai Kecelakaan, Kondisinya Selamat (instagram)

"Okelah tidak melanggar undang-undang lalu lintas, tapi sadarkah kalau pengemudi harus ekstra hati-hati ? tidak kan? itu karena faktor kebiasaan, jadi nyetirnya biasa, tapi resikonya tidak dihitung, fokusnya pasti terbelah," kata Sony. 

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (Tol MBZ).

Seorang anggota TNI berinisial GDW (29), menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (Tol MBZ).

GDW mengendarai mobil Toyota Yaris hitam melakukan putar balik hingga akhirnya menyebabkan kecelakaan beruntun.

Hal ini dibenarkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin, terduga pelaku sudah diserahkan ke Denpom 2 Cijantung. 

"Sudah dilimpahkan ke Pom 2 Jaya Cijantung, betul (terduga pelaku anggota TNI)," kata Carmin. 

Kecelakaan beruntun terjadi pada Sabtu (9/9/2023)  pukul 05.20 WIB, Carmin tidak menyebutkan secara rinci kronologis kejadian.

"Langsung ke Pomdam aja, karena kalau anggota (TNI) penanganannya langsung di POM (Polisi Militer)," jelas dia. 

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Tol Layang MBZ KM 25 Cibitung dari arah Jakarta menuju Cikampek. 

Kecelakaan disebabkan kendaraan Toyota Yaris warna hitam yang dikemudikan GDW (29), tiba-tiba melaju lawan arah saat melintas di jalan layang. 

Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka ringan serta satu orang luka berat. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. 

Video pasca kecelakaan beruntun viral di media sosial, hal ini diunggah akun X @bukangitutapi yang memperlihatkan kondisi korban dan kendaraan. 

Terlihat sejumlah korban terdampar di pinggir jalan tol, di dekat mereka deretan kendaraan rusak pada bagian depan dan belakang akibat kecelakaan beruntun. 

Awalnya Putar Balik di Tol MBZ, Lalu Tabrakan Beruntun

Anggota TNI berinisial GDW (29) mengemudikan mobil melawan arus hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) arah Jakarta ke Cikampek pada Sabtu (9/9/2023) pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin mengatakan, mobil yang dikemudikan GDW itu memutar balik hingga melaju ke arah berlawanan.

"Jadi di atas (jalan tol, mobil) putar balik. Jadi melawan arah, gitu," kata Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu.

Namun, Carmin tak menjelaskan alasan mobil tersebut berputar balik hingga melaju dengan melawan arah itu.

Menurut Carmin, kasus kecelakaan tersebut telah diserahkan ke polisi militer (Pom) TNI.

"Ke Pomdam, (kasusnya) dilimpahkan. Korban-korban (kecelakaan) yang lainnya ada di PJR," ucap Carmin.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah mobil terjadi di Jalan Tol Layang MBZ, Sabtu sekitar pukul 05.20 WIB.

Kepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek Kompol Rikky Akmaja mengungkapkan, penyebab kecelakaan beruntun itu karena adanya mobil yang melawan arus, tepatnya di daerah Cibitung.

"Betul (ada kecelakaan beruntun yang disebabkan mobil lawan arus). Sudah ditangani dan sudah dievakuasi semua," ujar Rikky, Sabtu.

Namun Rikky tak menjelaskan soal kronologi kecelakaan beruntun itu.

Informasi mengenai kecelakaan ini berbedar di media sosial.

Dalam video di Twitter yang diunggah oleh akun @bukangitutapi, terdapat sejumlah mobil menepi.

Di belakang deretan mobil yang diduga terlibat kecelakaan, terdapat satu kendaraan polisi dan Jasa Marga.

Dalam video yang diunggah itu, ada salah satu dari mobil merah yang mengalami kerusakan pada sisi belakang kanan.

Selain itu, sejumlah penumpang mobil yang terlibat kecelakaan itu juga keluar dari kendaraannya.

Mereka ada yang berdiri dan duduk di tepi jalan tol itu.

 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News

Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribu-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved