Berita Viral
Sosok Sutradara Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel, Ternyata Dulunya Tukang Urut hingga Pemulung
Polisi mengungkap latar belakang tersangka I sebelum akhirnya menjadi produser hingga sutradara rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.
Para tersangka ini sudah memproduksi kurang lebih 120 film porno dengan mendistribusikannya ke tiga website yakni https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/ dengan durasi rata-rata 1 - 1,5 jam setiap filmnya.
Tercatat, sudah ada 10 ribu pengguna yang mau menikmati film-film porno tersebut. Para pengguna ini mendapatkan pilihan tarif untuk menikmati film porno tersebut.
"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan (ke pengguna), ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp 50 ribu, 1 minggu bayar Rp 150 ribu, 1 bulan Rp 250 ribu, 1 tahun Rp 500 ribu," ucap Ade Safri.
Belakangan terungkap jika ada sejumlah artis hingga selebgram yang ikut berperan dalam film porno dengan bayara Rp10-15 juta per judul.
Dari ratusan film porno, satu di antaranya adalah film 'Keramat Tunggak' yang diperankan Siskaeee hingga Virly Virginia.
Selain itu, ada artis hingga publik figure lain yang ikut memerankan ratusan film porno tersebut.
11 pemeran wanita itu berinisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB. Sementara, pemeran prianya berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.
Hingga kini kelima pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut mereka dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan atau Pasal 34 yat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Ternyata Pernah Syuting Outdoor, Warga Lihat Adegan Ini
Terkuaknya rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan mengejutkan warga sekitar.
Pasalnya, para pelaku izin menggunakan ruko sebagai studio untuk pembuatan iklan dan film pendek bergenre horor di YouTube.
Proses syuting bahkan pernah dilakukan di area outdoor.
Ya, warga RT 12 RW 9 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengaku mengetahui bahwa salah satu ruko di wilayahnya pernah digunakan sebagai studio syuting.
Mereka bahkan kerap melihat sejumlah pemeran syuting di sekitar lingkungan tersebut.
Namun mereka sama sekali tak menduga bahwa syuting itu adalah salah satu bagian dari film porno yang diduga diproduksi di studio tersebut.
Ketua RT 12 RW 09 Srengseng Sawah, Sutarno mengatakan, penyewa ruko yang belakangan diketahui sebagai studio produksi film porno saat izin ke pihaknya berdalih sebagai pembuat film pendek dan iklan untuk dimuat di Youtube.
| VIRAL Petugas Puskesmas Asyik Senam Padahal Pasien Mulai Berdatangan, Ini Kata Dinkes |
|
|---|
| NASIB Oknum Polisi Usai Catcalling Wanita di Jaksel, Kini Berakhir Diperiksa Propam |
|
|---|
| JOKOWI Tak Berniat Tinggal di Rumah Pensiun, Saran Buka untuk Publik, Roy Suryo: Jadi Markas Termul |
|
|---|
| NASIB Suci Silaban Pengirim Papan Bunga ke Selingkuhan Suami di Medan Kini Dipolisikan: Pencemaran |
|
|---|
| ROCKY GERUNG Sebut Jokowi Mulai Panik Kasus Proyek Kereta Cepat Whoosh Disenggol: Publik Menunggu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.