Dianiaya Pakai Pistol

Tak Terima Dipindahkan, Mandor Diancam dan Dianiaya Anak Buah Pakai Pistol di Pinggir Jalan

Kapolsek Gunung Sugih AKP Wawan Budiharto mengatakan, peristiwa terjadi di Jln. Raya Bekri Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.

|
Editor: Satia
kompas.com
ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tak terima dimutasi, mandor dicegat anak buah dan dianiaya di pinggir jalan raya.

Bahkan, pelaku membawa senjata api dan tajam, diduga dipergunakan untuk menganiaya mandor tersebut.

Diketahui, pekerja yang nekat tersebut berinisial PO (55) asal Kecamatan Bekri, Lampung Tengah.

Dikutip dari Tribunlampung.co.id, peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Simak Update Harga HP Vivo dari Seri V dan Y September 2023

Korban inisial SI mengalami luka tusuk pada tangan lalu dibawa ke RS Demang Sepulau Raya, sementara pelaku PO langsung diciduk polisi dan diamankan di Polsek Gunungsugih, Lampung Tengah di hari yang sama.

Kapolsek Gunung Sugih AKP Wawan Budiharto mengatakan, peristiwa terjadi di Jln. Raya Bekri Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.

Wawan mengatakan motif pelaku melakukan penganiyaan dan melukai korban karena sakit hati dimutasi.

"Korban adalah mandor pelaku di PTPN7, PO sakit hati tiba-tiba dimutasi tanpa sepengetahuannya," kata kapolsek saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Pedagang Sekitar Protes Jalan Abdullah Lubis Medan Ditutup Total, Ada Proyek Revitalisasi Jembatan

Kronologinya, kata kapolsek, setelah mengetahui dimutasi, pelaku berniat melakukan penganiayaan terhadap korban.

Pelaku pun menyiapkan senjata api dan senjata tajam jenis laduk.

Baca juga: Fantastis Aset Bos Narkoba Fredy Pratama: Perputaran Uangnya Rp 51 T, Ada Jaringannya Oknum Aparat

Sebelum beraksi, pelaku mengintai korban hingga berada di jalan lintas PTPN 7 Bekri.

"Pelaku langsung memepet korban dan memotong laju sepeda motor korban hingga terhenti," ujarnya.

Secara cepat, ujar kapolsek, pelaku menodongkan senjata api ke muka korban.

Korban yang kaget pun spontan menepis senjata api yang kala itu mengarah ke mukanya, hingga terpental dan jatuh.

Tak cukup sampai disitu, pelaku mengambil senjata tajam jenis pisau garpu dan langsung menusukan ke arah tubuh korban.

Baca juga: Doa Sholat Tahajud Serta Artinya, Amalan Luar Biasa dengan 4 Fadillah

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved