Viral Medsos

Jadi Kaki Tangan Putin, UE Minta ICC Kirim Surat Penangkapan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko

Resolusi tersebut mengecam keterlibatan Presiden Alexander Lukashenko dalam perang Rusia yang tidak dapat dibenarkan, ilegal, dan tidak beralasan

Editor: AbdiTumanggor
Maxim Blinov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP Via KOMPAS.ID
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko menggelar pertemuan di St Petersburg, Rusia, Sabtu (25/6/2022). (Maxim Blinov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP/Kompas.id) 

Dalam foto kumpulan yang didistribusikan oleh agen Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada Rabu, 13 September 2023.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko
Presiden Belarus Alexander Lukashenko (Sergei GUNEYEV / Sputnik / AFP)

Badan Legislatif UE Kecam Keterlibatan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko

Badan legislatif Uni Eropa (UE), Parlemen Eropa, mengakui Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sebagai “kaki tangan” agresi militer dan kejahatan perang Rusia di Ukraina, yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.

Resolusi tersebut mengecam keterlibatan Minsk dalam perang Rusia yang tidak dapat dibenarkan, ilegal, dan tidak beralasan melawan Ukraina.

UE mengatakan, keterlibatan ini termasuk penempatan dan pelatihan pasukan Rusia di Belarus, yang digunakan Rusia sebagai tempat melancarkan invasi skala penuh pada 24 Februari 2022.

“Dengan membiarkan Rusia melakukan perang agresi yang tidak dapat dibenarkan terhadap Ukraina, rezim Lukashenko telah menjadi kaki tangan dalam kejahatan yang dilakukan oleh Rusia, yang berarti bertanggung jawab atas kehancuran dan kerusakan yang terjadi di Ukraina,” bunyi resolusi tersebut yang rilis Kamis (14/9/2023).

Presiden Alexander Lukashenko juga dituduh terlibat dalam pemindahan ilegal lebih dari 2.000 anak Ukraina, termasuk anak yatim piatu, dari Ukraina ke kamp rekreasi di Belarusia.

Parlemen UE Minta ICC Kirim Surat Penangkapan Lukashenko

Parlemen Eropa menyerukan ICC untuk mempertimbangkan mengeluarkan surat perintah internasional serupa atas penangkapan Lukashenko.

Mereka juga mendesak agar UE menerapkan sanksi yang sama terhadap Belarus seperti yang diterapkan saat ini terhadap Rusia, seperti diberitakan The Moscow Times.

Pada Maret 2023, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan komisaris hak anak-anaknya Maria Lvova-Belova atas deportasi ilegal terhadap anak-anak Ukraina.

Menurut resolusi Parlemen Eropa, anak-anak tersebut menjadi sasaran “Russifikasi dan indoktrinasi” sehingga membuat pemimpin Belarusia bertanggung jawab atas potensi “kejahatan terhadap kemanusiaan” bersama dengan Putin dan Lvova-Belova.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Pertemuan Putin-Kim Jong Un Timbulkan Kecemasan Dunia, Politisi Korsel: Kesepakatan Setan

Baca juga: Peringatan AS dan Korsel: Kim Jong Un dan Putin Bertemu di Pusat Peluncuran Roket Luar Angkasa Rusia

Baca juga: POTRET PERTEMUAN Kim Jong Un dan Putin Bikin Barat Kepanasan, Presiden Ukraina Akan Temui Biden

Baca juga: Pertemuan Mengerikan Kim Jong Un dan Putin, PBB Larang Transaksi Alat Militer!

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved