Viral Medsos

KISAH HARU Pertemuan Ibu dan Anak setelah 25 Tahun Berpisah, Diculik saat Masih Berusia 3 Tahun

Peristiwa menyakitkan itu bahkan membuat pasutri ini depresi. Bahka sang suami mengakhiri hidupnya sendiri.

|
Editor: AbdiTumanggor
Via Tribunstyle.com
HILANG 25 TAHUN: Kisah Haru Pertemuan Ibu dan Anak setelah 25 Tahun Berpisah, Diculik saat Masih Berusia 3 Tahun tepatnya pada tanggal 29 Desember 1991, di wilayah Duguan, Guizhou, Tiongkok. (Via Tribunstyle.com) 

Mereka pun segera mencari dan bertanya kepada orang-orang sekitar tentang informasi bocah 3 tahun tersebut.

Tak lupa mereka juga menjelaskan penampilan dan pakaian sang anak.

Ketika suaminya, Tong Hoai Nam mendengar berita itu, dia segera kembali dan ikut pergi mencari.

Kesaksian anak-anak teman bermain

Anak-anak yang sedang bermain bersama saat itu mengatakan mereka melihat seorang laki-laki membawa pergi Tong Yen Chi.

Mereka mengira itu adalah ayahnya, sehingga mereka tidak memperhatikannya lebih jauh.

Mendengar kabar itu, pasangan itu segera mencari kamera CCTV terdekat untuk memeriksanya.

Dari rekaman CCTV terlihat ketika kakeknya meninggalkan cucunya, mereka melihat seorang laki-laki langsung menggendong Tong Dien Chi di pundaknya lalu menghilang dalam sekejap mata.

Menyadari bahwa anak mereka telah diculik, mereka pergi ke kantor polisi setempat dan memasang pemberitahuan penggeledahan di semua jalan, stasiun, dan terminal bus, meminta tetangga dan rekan kerja untuk membagikannya.

HILANG 25 TAHUN: Kisah Haru Pertemuan Ibu dan Anak setelah 25 Tahun Berpisah, Diculik saat Masih Berusia 3 Tahun tepatnya pada tanggal 29 Desember 1991, di wilayah Duguan, Guizhou, Tiongkok. (Via Tribunstyle.com)
HILANG 25 TAHUN: Kisah Haru Pertemuan Ibu dan Anak setelah 25 Tahun Berpisah, Diculik saat Masih Berusia 3 Tahun tepatnya pada tanggal 29 Desember 1991, di wilayah Duguan, Guizhou, Tiongkok. (Via Tribunstyle.com) (Via Tribunstyle.com)

Sang ibu berhenti dari pekerjaannya

Sang ibu bocah, Truong Tuyet Ha akhirnya berhenti dari pekerjaannya untuk mencari anaknya.

Dia berkeliaran di jalanan, ke mana pun menurutnya para penculik putranya akan pergi.

Saat berada di jalan, setiap kali dia melihat seorang anak seusia dengan putranya, dia segera berlari untuk melihat.

Namun karena sosoknya yang kurus dan wajahnya yang kosong setelah beberapa malam tak tidur membuat banyak orang yang lewat mengira dia sakit jiwa.

Ada panggilan telepon, sang penculik ditangkap

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved