Viral Medsos
KISAH HARU Pertemuan Ibu dan Anak setelah 25 Tahun Berpisah, Diculik saat Masih Berusia 3 Tahun
Peristiwa menyakitkan itu bahkan membuat pasutri ini depresi. Bahka sang suami mengakhiri hidupnya sendiri.
Pada bulan September 1992, pasangan ini menerima telepon dari direktur Kantor Anti Perdagangan Manusia setempat, yang memberitahukan bahwa mereka telah menangkap penculik Tong Yen Chi.
Secercah harapan melintas, mereka percaya bahwa hari mereka akan bertemu putranya tidak lama lagi.
Namun, dalam kesaksiannya, pelaku perdagangan manusia menegaskan bahwa dia tidak menculik Tong Yen Chi.
Tong Hoai Nam tidak bisa menerima, ia mengeluarkan foto putranya dari sakunya dan berteriak.
"Ini anak itu, kepada siapa kamu menjualnya?" kata Truong Tuyet Ha.
Anak-anak yang bermain di salju bersama Tong Yen Chi hari itu juga mengenali penculiknya, tapi penculiknya tetap membantah.
Truong Tuyet Ha berlutut di depan penculik dan memohon.
"Saya mohon, saya tunduk kepada Anda. Tolong beritahu kami keberadaan anak saya,"ujar Truong Tuyet Ha.

Pelaku memberitahukan tempatnya
Pelaku perdagangan itu kemudian menundukkan kepalanya dan berkata.
"Pergi ke An Khe, Fujian dan cari dia," ungkap pelaku.
Karena faktanya, dia telah menculik banyak anak, sehingga dia tidak ingat persis siapa Tong Yen Chi, tapi hanya samar-samar mengingat lokasinya.
Pasangan itu dengan cepat pergi ke tempat yang dikatakan penculiknya, tetapi setelah mencari kemana-mana, mereka tetap tidak menemukan keberadaan putranya.
Belum juga ditemukan
Sudah satu bulan mereka mencari tapi tetap tidak menemukan jejak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.