Berita Viral
FANTASTIS, Harta Prabowo Subianto 150 Kali Lipat Lebih Banyak dari Ganjar dan Anies, Ini Sumbernya
Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden yang memiliki harta kekayaan paling banyak dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
TRIBUN-MEDAN.com - Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden yang memiliki harta kekayaan paling banyak dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Bahkan, harta kekayaan Prabowo Subianto berlipat-lipat lebih banyak dari dua bakal calon presiden lain.
Harta Mantan Komandan Kopassus itu 150 kali lipat lebih banyak dibanding harta Ganjar dan Anies.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) per maret 2023, harta Ganjar Pranowo senilai Rp 13 miliar.
Mayoritas harta Ganjar Pranowo didominasi setara kas sebesar Rp9,9 miliar.
Kemudian harta kekayaan bakal calon presiden Anies Baswedan bersadarkan LHKPN per 9 Februari 2023, senilai Rp18,7 miliar.
Harta mantan Gubernur DKI Jakarta itu didominasi tanah dan bangunan senilai Rp14,6 miliar.

Harta Prabowo Tembus Rp 2 Trilliun
Harta bakal Capres Prabowo Subianto 150 kali lipat lebih banyak ketimbang dua bakal Capres lainnya.
Berdasarkan LHKPN 2023, Harta Prabowo Subianto mencapai Rp 2,03 triliun.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (17/9/2023) harta Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan bisa diakses di situs resmi KPK terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menjadi Capres terkaya dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Bahkan, kekayaan Prabowo Subianto mencapai 150 kali lipat lebih banyak dari Anies dan Ganjar.
Adapun berdasarkan LHKPN terbaru Prabowo Subianto yang dilaporkan per 31 Maret 2022, harta Ketua Umum Gerindra itu mencapai Rp 2,03 triliun.
Sumber terbesar kekayaan Prabowo berasal dari surat berharga yang dimilikinya senilai Rp 1,7 triliun. Sementara
Darimana Sumber Kekayaan Prabowo?
Prabowo Subianto menikmati bangku sekolah dasar dan reaja di luar negeri.
Pada usia remaja, Prabowo memilih menjadi tentara dan menolak menjadi ekonom atau birokrat pemerintahan seperti ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo.
Setelah tak lagi berdinas, Prabowo kemudian mengikuti jejak adiknya, Hashim Djojohadikusumo, sebagai pengusaha.
Berdasarkan paparan George Aditjondro dalam Korupsi Kepresidenan (2006), saat di Aman, Yordania, Prabowo sempat menjadi perwakilan kelompok bisnis adiknya, Tirtamas/Comexindo.
Selain itu, dari sana juga dia berupaya mempersiapkan bisnis tambang, pengolahan kertas, dan penggalian sumber-sumber energi.
Barulah pada 2001, Prabowo dan rekannya, mendirikan Nusantara Energi.
Perusahaan inilah yang kemudian menjadi mesin pendulang kekayaan bagi Prabowo. Awalnya bisnisnya bergerak di industri kertas bernama PT Kiani Kertas, yang berada di Berau, Kalimantan Timur.
PT Kiani Kertas ini awalnya dimiliki oleh 'Raja Hutan' Bos Hasan. Namun, pada tahun 1990-an, perusahaan ini diambil alih negara karena dianggap tidak sehat. Dan karena alasan inilah Prabowo ingin membangkitkan perusahaan kertas tersebut.
Dia membeli Kiani Kertas sebesar Rp 1,8 Triliun dan mengubahnya menjadi PT Kertas Nusantara. Pengambilalihan inilah yang kemudian membuat hubungannya dengan senior di TNI, Luhut Binsar Panjaitan, kembali mencair.
Sebagaimana dipaparkan Hendra Budiman dalam Para Pembisik Jokowi (2015), di Kiani Kertas Prabowo menjabat sebagai Presiden Direktur dan Luhut Binsar Panjaitan menduduki kursi Komisaris Utama. Sayang, hubungan positif dua jenderal TNI itu tidak berlangsung lama.
Kondisi perusahaan yang tak kunjung membaik membuat hubungan keduanya kembali merenggang. Di tangan Prabowo, Kiani Kertas tetap dianggap perusahaan yang tak sehat dan tidak begitu sukses.
Setelah bermain di industri kertas, Prabowo beralih ke sektor bisnis lain. Tercatat, bekas Pangkostrad ini sempat bermain di bisnis minyak kelapa sawit di PT Tidar Kerinci Agung, bidang perikanan lewat PT Jaladri Nusantara dan sektor migas lewat PT Nusantara Energy.
Seluruh bisnis itu berada di bawah naungan Nusantara Group yang ternyata membawahi 27 perusahaan di dalam dan luar negeri. Selama menjalani bisnis Prabowo tidak sendirian. Dia menaruh kepercayaan besar kepada rekan politik dan keluarganya. Inilah yang menjadi kunci bisnis Prabowo.
Fadli Zon dalam situs resmi pribadinya menyebut nama-nama seperti Hashim Djojohadikusumo, Widjono Hardjanto, Bambang Atmadja, dan dirinya sendiri sebagai eksekutif yang membesarkan bisnis Prabowo.
Tak heran jika jenderal purnawirawan ini tergolong sebagai menteri terkaya dengan harta sekitar Rp 2 Triliun. Dan tiap pilpres pun, kekayaan Prabowo selalu menjadi sorotan.
(*/tribun-medan)
Prabowo Subianto
Harta Kekayaan Prabowo Subianto
Harta Prabowo Tembus Rp 2 Trilliun
Tribun-medan.com
JOKOWI Instruksikan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Sejak Awal Sudah Saya Sampaikan |
![]() |
---|
WARGA Gerebek Kapolsek Nyelinap Masuk Rumah Janda Dini Hari: Dia Tidak Tahu Kalau Sudah Kami Intai |
![]() |
---|
ANCAMAN Walikota Arlan ke Satpam dan Kepsek SMPN 1 Setelah Tahu Anaknya Kehujanan: Karier Aku Copot |
![]() |
---|
AKUI Copot Kepsek SMPN 1 Gegara Anaknya Ditegur, Walikota Prabumulih Ungkap Kronologi Sebenarnya |
![]() |
---|
RESPONS Kubu Briptu Rizka Jadi Tersangka Kematian Brigadir Esco, Tuduh Bukti Belum Kuat dan Janggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.