Berita Viral
Maskapai Asal Thailand Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik, Berlaku hingga 31 Oktober
Maskapai penerbangan asal Thailand, Bangkok Airways mewajibkan timbang berat badan penumpang sebelum naik.
TRIBUN-MEDAN.COM – Maskapai ini timbang berat badan penumpang sebelum naik.
Adapun yang berlakukan timban berat badan sebelum naik pesawat itu yakni maskapai penerbangan asal Thailand, Bangkok Airways.
Maskapai Bangkok Airways tersebut menimbang berat badan penumpang dan berat bawaan mereka sebelum naik pesawat mulai Jumat (15/9/2023) hingga 31 Oktober 2023.
"Mulai tanggal 15 September hingga 31 Oktober 2023,”
“Kami ingin mengumpulkan informasi dengan menimbang penumpang termasuk bagasi jinjing di pintu keberangkatan," bunyi keterangan Bangkok Airways, Senin (18/9/2023).
Pihak maskapai penerbangan melanjutkan, kebijakan ini sejalan dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional mengenai penggunaan standar berat penumpang dan bagasi.
Penimbangan berat badan dan bagasi ini dilakukan guna memastikan bahwa berat sebenarnya tidak melebihi batasan berat maksimum untuk pesawat saat lepas landas.
"Pelaksanaan survei berat standar sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi penerbangan," bunyi pengumuman tersebut.
Pihak maskapai penerbangan juga menjamin kerahasiaan informasi berat badan dan berat bagasi setiap penumpang.
"Kami menjamin bahwa informasi tersebut akan dijaga kerahasiaannya dan akan digunakan untuk memperbarui informasi standar berat penumpang dan bagasi," tambah penngumuman tersebut.
Sementara itu, dikutip dari laman Thaipbsworld, kebijakan serupa sebelumnya telah diterapkan oleh maskapai penerbangan Korean Air dan New Zealand.
Baca juga: Pesawat Militer Italia Jatuh Gegara Ditabrak Burung, Pilot Lompat Pakai Terjun Payung Tertutup Asap
Baca juga: Soal Pesawat A-4 Skyhawk Mencuat Lagi, Heboh Perkara Pembeliannya, Begini Sahutan TNI AU
Sebelumnya dilaporkan melalui Kompas.com, Rabu (23/8/2023), maskapai penerbangan Korean Air menerapkan kebijakan ini sebagai upaya untuk memperkuat keselamatan dan meminimalisasi penggunaan bahan bakar yang berlebihan.
Di Korea, kebijakan ini diterapkan untuk penerbangan baik domestik maupun internasional.
Pada penerbangan domestik, kebijakan ini dilakukan di Bandara Internasional Gimpo mulai Senin (28/8/2023) sampai Rabu (6/9/2023).
Sementara itu, untuk penerbangan internasional kebijakan ini dilakukan di Bandara Internasional Incheon mulai Jumat (8/9/2023) sampai Selasa (19/9/2023).
Disisi lain, sebelumnya maskapai Air New Zaeland menimbang berat badan penumpang nya sebelum terbang.
Tujuan maskapai Air New Zealand ini menimbang seluruh penumpang ternyata untuk survei yang sedang dilakukan.
Adapun maskapai Air New Zealand sedang melakukan survei untuk menimbang berat badan 10.000 penumpang dalam periode survei satu bulan.
Sehingga nantinya para pilot bisa mengetahui berat dan keseimbangan pesawat sebelum terbang.
Survei dimulai pekan ini hingga 2 Juli 2023.
Tak perlu khawatir, sebab berat badan Anda tak bakal diketahui oleh penumpang lainnya dan tidak ada layar penunjuk berat badan di manapun.
Pihak Air New Zealand memastikan, berat badan penumpang menjadi data rahasia dan anonim, bahkan termasuk bagi staf maskapai.
Selain itu, muatan yang ditimbang ternyata bukan hanya penumpang, melainkan juga kargo, barang bawaan, dan makanan di penerbangan (meals onboard).
Baca juga: MOMEN Kim Jong Un ke Rusia, Mengunjungi Pabrik Pesawat Strategis dengan Nuklir dan Rudal Hipersonik
Baca juga: Pintu Toilet Pesawat Dikunci Ternyata Bisa Dibuka dari Luar, Bukan Lancang, Begini Kata Pakarnya
"Nantinya untuk penumpang, kru, dan tas di kabin kami menggunakan berat rerata, yang kami dapatkan melalui survei ini," ucap spesialis perbaikan kontrol beban dari maskapai Air New Zealand, Alastair James, Kamis (1/6/2023).
James meminta penumpang untuk tidak perlu takut dengan ketentuan menimbang badan ini.
"Ini sederhana, sukarela, dan dengan menimbang berat badan, Anda membantu kami untuk menerbangkan pesawat dengan lebih aman dan lebih efisien setiap waktunya," kata James.
Estimasi berat badan penumpang dibutuhkan oleh pengawas industri penerbangan nasional, Otoritas Penerbangan Sipil.
Di bawah aturan otoritas penerbangan tersebut, maskapai diberikan sejumlah opsi untuk mengukur berat rerata penumpang.
Salah satunya adalah survei berkala, seperti yang dilakukan Air New Zelanad.
Opsi lainnya adalah menerima bobot standar yang ditentukan oleh otoritas penerbangan.
Saat ini, mereka menetapkan rerata berat badan untuk orang usia 13 tahun ke atas adalah 86 kilogram, termasuk barang bawaannya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News
Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribu-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.