Berita Viral

Mertua Tega Tikam Menantunya di Depan Sekolah, Terungkap Alasannya

Kasus mertua tega tikam menantunya di depan sekolah itu seketika membuat warganet geger setelah videonya beredar di internet.

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
Eva.vn
Mertua tega tikam menantunya di depan sekolah 

TRIBUN-MEDAN.COM – Konflik dalam keluarga memang paling rentan berujung pada terjadinya hal-hal yang tak diinginkan seperti kejadian mertua tega tikam menantunya di depan sekolah.

Kasus mertua tega tikam menantunya di depan sekolah itu seketika membuat warganet geger setelah videonya beredar di internet.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kejadian mertua tega tikam menantunya di depan sekolah itu terjadi di Tiongkok pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 07.50.

Hari itu, sebuah video mengerikan tentang seorang wanita muda yang berulang kali ditikam saat mengendarai sepeda listrik menimbulkan kehebohan di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang wanita muda hendak menuju gerbang sekolah dasar dan tiba-tiba seorang pria bergegas ke arahnya sambil memegang pisau tajam lalu dengan cepat menyerang wanita tersebut.

Wanita itu sontak terkejut dengan dengan pemandangan yang tidak terduga itu, namun sebelum ia sempat bereaksi, ia ditikam berkali-kali dan jatuh dalam keadaan berlumuran darah.

Tak berhenti disitu, bahkan setelah ia terjatuh, pria itu terus menikamnya berkali-kali hingga ia tidak lagi merespon.

Ketika melancarkan aksinya, pria itu tampak sangat menakutkan, ia bak tak membiarkan wanita itu untuk bertahan hidup.

Seorang pemuda yang melihat kejadian tersebut dan dengan cepat mengambil sapu besar untuk mencoba menghentikan penyerang, namun penyerang itu tak juga menghentikan aksinya sampai polisi datang dan membawanya pergi.

Peristiwa mengerikan itu terjadi di pagi hari saat siswa dan guru telah tiba di sekolah.

Banyak siswa yang menyaksikan pemandangan mengerikan tersebut seketika ketakutan hingga berteriak bahkan menangis. 

Polisi segera datang dan mengendalikan penyerang.

Wanita yang ditusuk juga dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Namun, karena ia kehilangan terlalu banyak darah setelah 7-8 tusukan berturut-turut, ia meninggal dunia.

Berdasarkan laporan polisi, pria pelaku kejahatan bernama Ma Mo Mo ini memiliki konflik keluarga dengan wanita yang dibunuhnya.

Berdasarkan informasi, wanita yang dibunuh adalah seorang guru pendidikan jasmani dan penyerangnya adalah ayah mertuanya, yang tahun ini berusia sekitar 50 tahun.

Wanita itu dan suaminya telah memiliki seorang anak.

Setelah mengetahui suaminya selingkuh, wanita tersebut mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Pengadilan memutuskan bahwa perceraian pasangan itu disebabkan oleh kesalahan laki-laki dan sang ibu mempunyai hak asuh atas anak-anak dan menerima harta benda, yaitu rumah. 

Begitu putusan diumumkan, wanita tersebut meminta ayah dari anaknya dan orang tuanya untuk pindah dari rumah.

Tapi rumah itu awalnya dibeli oleh ayah mertuanya sebelum mereka berdua menikah, hal itu pula yang menjadi bibit terjadinya konflik antara kedua keluarga. 

Saat konflik, saudara laki-laki perempuan tersebut bahkan memukuli mantan ipar dan mertuanya hingga ke rumah sakit. 

Karena mertuanya melihat bahwa mantan menantunya terlalu rakus dan tidak hanya merampas cucunya yang berharga tetapi juga ingin menguasai seluruh rumah, setelah keluar dari rumah sakit, mengambil sebuah pisau buah lalu pergi ke sekolah untuk mencarinya. 

Melakukan pembunuhan yang mengerikan, sang ayah mertua tentu akan menjalani hukuman karena perbuatan kejinya.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved