Nama 7 Anggota DPRD Deli Serdang akan Bertarung Jadi Anggota DPRD Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM, LUBUKPAKAM - Ada tujuh Anggota DPRD Deli Serdang yang akan bertarung di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 untuk tingkat Provinsi Sumut.

Informasi yang dihimpun ketujuh orang itu yakni Mikail TP Purba, Saadah Lubis, dr Soufi Rizal Husni, Joni Hendri Keliat, Kamaruzzaman, Henry Dumanter Tampubolon dan Darwis. Nama mereka saat ini sudah tercantum di Daftar Caleg Sementara (DCS) yang sudah diumumkan oleh KPU Provinsi Sumut. 

Mereka seluruhnya maju dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara 3 yang meliputi Kabupaten Deli Serdang. 

Di antara tujuh orang itu hanya Darwis yang maju dengan berpindah partai.

Ia sebelumnya tercatat sebagai anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi PKS dan saat ini sudah berpindah ke Partai Gelora. Karena sudah dipecat oleh PKS, ia pun tinggal menunggu proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Deli Serdang. 

Sebelum DCS diumumkan, banyak nama anggota dewan yang dikabarkan akan maju ke tingkat provinsi.

Nama politisi PAN, Imran Obos dan dua Politisi PKB, Rakhmadsyah dan Said Hadi sempat digadang-gadang akan maju ke tingkat provinsi. Namun pada akhirnya mereka hanya terdaftar di tingkat kabupaten saja. 

Tidak jauh berbeda nama Henry Dumanter Tampubolon juga sempat digadang-gadang maju ke tingkat DPR RI. Namun ia hanya terdaftar di tingkat provinsi.

Saat diwawancarai Henry Dumanter Tampubolon menyebutkan alasannya gagal maju ke DPR RI. 

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku batal maju ke DPR RI karena persoalan wacana pemilu dilakukan secara tertutup atau terbuka. 

"Ya saya terakhirnya tingkat (daftar) provinsi. Ya optimistis kali lah untuk 2024 mendatang. Nggak jadi DPR RI kemarin karena masalah terbuka atau tertutup itu. Kan buat saya bingung, artinya kita kan main untuk menang kalau tertutup hilang potensi, aku dapat nomor urut berapa?," ujar Dumanter, Senin (18/9). 

Anggota dewan dua periode ini mengatakan karena khawatir ia pun kemudian memilih untuk mendaftar di tingkat I saja.

Ia merasa tidak ada salahnya kalau ia ingin menjadi lebih berarti untuk Sumut bukan hanya untuk Deli Serdang saja.

Dari awal ia pun merasa lebih senang kalau sistem yang dipakai adalah terbuka. 

"Kami pendaftaran sebelum putusan di MK. Yang jelas kita ber DPR ini ingin menjadi garam buat masyarakat, artinya bisa berguna untuk masyarakat. Kalau di tingkat satu kan lebih berguna karena lebih luas. Di tingkat I nanti kita berharap dapat membantu kepentingan Deli Serdang contoh dana anggaran perimbangan daerah bisa ditingkatkan," kata Dumanter.