Demo Pulau Rempang
Diiringi Caci Maki dan Menahan Tangis, Polisi ini Temui Pendemo Rempang Agar Kericuhan Disudahi
Hal ini dilakukannya, agar warga dan aparat kepolisian menyudahi bentrok yang sudah terjadi beberapa hari tersebut.
Melihat aksi pendemo yang masih mengamuk, Aipda Andi Hidayat sontak merasa semakin bersedih.
Sehingga saat itu Aipda Andi Hidayat sampai rela bersimpuh ditengah masa yang ricuh berdemo soal Pulau Rempang.
"Duduk kita di sini sama sama, tolong wak ya, jangan bikin kita berantem.
Baca juga: Suami Campur Lem ke Pelumas, Bagian Intim Istri dan Selingkuhannya Lengket hingga Harus ke RS
Semua duduk, kita duduk sama sama, dah tahan amarah, nanti kalah jadi arang, menang jadi abu, tahan tahan, itu tak akan maju," katanya.
"Maju tak ape, kami siap mati, ini tanah kami," teriak salah satu massa.
Baca juga: Sosok Aipda Andi Hidayat Curi Perhatian, Rela Berlutut di Depan Massa Pulau Rempang: Kita Bersaudara
Aipda Andi Hidayat yang masih dicecar kemarahan massa sontak melontarkan janji.
Ia mengaku akan menjaga para warga Melayu agar tetap aman apabila mau bekerjasama.
"Sabar, istigfar dulu, itu takan maju, tak akan tembak, awak jamin, tapi kite same same jage. Aku jamin anggotaku tak ada yang nembak, tapi duduk dulu, aku suruh duduk," ujar Aipda Andi Hidayat berjanji.
Kemudian, Andi berteriak sembari mengucapkan 'Hidup Melayu' yang disauti massa pendemo.

"Hidup Melayu, kalo kami boleh duduk sini kami duduk same same, tapi tanye kawan kami, kami hendak kepastian," katanya.
Selain itu Aipda Andi Hidayat juga menjelaskan soal relokasi yang dilakukan pemerintah terhadap Pulau Rempang.
"Saya ni apelah pak, begini penjelasannye diajukan penangguhan, butuh proses, makanye kita tak bisa janji, dijaminkan dulu, tapi untuk pembebasan SP3 ada proses tapi Pak Kapolres akan kesitu, sabar tapi ya, tolong awak," kata Aipda Andi Hidayat.
"Ini masalah untuk relokasi ini kami betul betul mohon, kami sangat sangat menolak," ujar massa pendemo.
"Wak sabar, kite same tak bisa buat keputusan," jawabnya.

"Pemerintah tak meraseken keresahan masyarakat," sahut pendemo warga Melayu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.