Demo Pulau Rempang
Diiringi Caci Maki dan Menahan Tangis, Polisi ini Temui Pendemo Rempang Agar Kericuhan Disudahi
Hal ini dilakukannya, agar warga dan aparat kepolisian menyudahi bentrok yang sudah terjadi beberapa hari tersebut.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sembari menangsi, Aipda Andi Hidayat mendatangi ribuan massa demo relokasi Pulau Rempang, Batam.
Walaupun datang diringi makian, Aipda Andi Hidayat tetap berjalan untuk bisa berkumpul dengan massa pendemo.
Hal ini dilakukannya, agar warga dan aparat kepolisian menyudahi bentrok yang sudah terjadi beberapa hari tersebut.
Baca juga: Niat dan Doa Selesai Sholat Subuh, Lengkap Bacaan Doa Qunut Serta Artinya
Menurut Andi, dengan kerusuhan masalahan tidak akan terselesaikan, namun semakin kacau.
Aipda Andi Hidayat diketahui merupakan kepolisian yang bertugas di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.
Aipda Andi Hidayat merupakan anggota Kasubdit 1 Turjawali Sat Samapta Polresta Barelang.

Pria yang berprofesi sebagai polisi ini lahir di desa Kuala Tolam Kabupaten Pelalawan Riau.
Melansiri dari channel youtube Ferry Kesuma, Selasa (19/9/2023), Aipda Andi bahkan rela berlutut di depan pendemo agar kericuhan disudahi.
Andi berucap, warga dan polisi dalam insiden ini sama-sama terluka.
Baca juga: Berantas Narkoba, Polres Padangsidempuan Tangkap 14 Tersangka
"Sudah way sudah, akupun terluke, sudah cukup cukup," kata Aipda Andi Hidayat.
"Iya pak," ujar salah satu pendemo.
"Jangan ada yang di adu, duduk semua duduk," pungkas Aipda Andi.
Baca juga: SOSOK AKP John Harto Panjaitan, Jabat Kasatreskrim Polres Sergai, Pernah Tugas di Polrestabes Medan
"Udah, menangis awak ini," lanjutnya.
"Kami minta TNI, Polri duduk sini, kami ini orang Melayu," kata warga Melayu yang berdemo.
"Aman ini aman, aku jamin tak akan maju itu, wak paham kan," jelas Aipda Andi Hidayat.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.