Disbudporapar Karo Lakukan Sejumlah Persiapan Jelang Ajang Aquabike World Championship di Tongging

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kabupaten Karo masuk ke dalam salah satu wilayah yang akan menjadi lokasi pelaksanaan ajang Aquabike World Championship 2023.

Diketahui, event internasional ini akan dihelat di kawasan Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

Baca juga: Bupati Samosir Bersama Tim Kemenkomarves Survey Lokasi Event Aquabike World Championship 2023

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata, Munarta Ginting melalui Kepala Bidang Pariwisata Indra Tarigan, pelaksanaan event aquabike ini akan digelar selama lima hari mulai dari tanggal 22-26 November 2023 mendatang.

Namun, Kabupaten Karo hanya menjadi tuan rumah satu hari, tepatnya di hari pertama pelaksanaan evetn tersebut.

"Iya memang event ini rencana lima hari, tapi untuk di Kabupaten Karo hanya satu hari saja, di hari pertama. Kemudian selanjutnya di Kabupaten Dairi, Samosir, dan Toba," ujar Indra saat ditemui di Kantor Disbudporapar Kabupaten Karo, Jalan Gundaling, Berastagi, Selasa (19/9/2023).

Ketika ditanya perihal persiapan yang dilakukan, Indra mengaku beberapa waktu terakhir pihaknya sudah melihat lokasi pelaksanaan, hingga berkoordinasi dengan stakeholder agar pelaksanaan event internasional ini berjalan dengan baik.

"Nanti kita rencana hari Jumat mau melakukan pembersihan di sekitar lokasi. Selain itu, kita juga mengajak masyarakat lokal untuk turut berpartisipasi," katanya.

Dijelaskan Indra, rencananya pelaksanaan event ini akan digelar di kawasan Pantai Sinalsal, Tongging.

Ketika ditanya perihal pemilihan lokasi, pria berkacamata tersebut mengaku jika lokasi sudah sesuai dengan rekomendasi dan pilihan dari tim survei panitia pusat.

Baca juga: Jelang World Aquabike Championship Season 2022, Pemkab Dairi Bersiap-siap Sambut Turis Mancanagera

"Jadi sebelumnya memang sudah ada tim survei, dari situlah dipilih Pantai Sinalsal yang jadi lokasi di Kabupaten Karo," ucapnya.

Memang jika dilihat, untuk di kawasan Tongging lokasi ini memang merupakan satu-satunya titik yang memungkinkan karena memiliki pantai yang cukup luas.

Sehingga, nantinya untuk penempatan peralatan para pembalap dan segala aktivitas bisa dilakukan secara leluasa.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter