Tol Trans Sumatera

Mulai Besok, Gratis Pakai Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai tapi Tetap Bawa Kartu Tol

Tarif segmen Stabat-Kuala Bingai dipastikan setelah Keputusan Mentri (Kepmen) dari Kementerian PUPR. Diestimasikan Rp 1.262/Km.

Gratis Pakai Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai Mulai Besok tapi Tetap Bawa Kartu Tol

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Mulai Rabu (20/9/2023) besok sekitar pukul 07.00 WIB, PT Hutama Karya (HK) akan mengoperasikan Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 Km.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa selama fase pengoperasian, akan dilakukan sosialisasi sistem beroperasi tanpa biaya dan penggunaan kartu uang elektronik.

"Kartu uang elektronik saat ini merupakan alat transaksi yang sangat krusial terutama di jalan tol dikarenakan saat ini sudah serba cashless, sehingga kami imbau bagi pengguna jalan tol yang ingin melintas untuk dapat mengecek keadaan fisik dan saldo kartu uang elektronik terlebih dahulu," ucap Tjahjo, Selasa (19/9/2023).

Lanjut Tjahjo, kartu uang elektronik yang digunakan harus dalam keadaan baik dengan chip kartu yang masih berfungsi serta memastikan bahwa saldo kartu uang elektronik
cukup untuk mengantisipasi terjadinya antrian di gerbang tol akibat kehabisan saldo.

"Selama masa sosialisasi, yang belum berbayar hanya Stabat hingga Kuala Bingai dan sebaliknya saja. Jadi pengguna jalan yang melintas dari arah Binjai ke Stabat atau sebaliknya tetap dikenakan tarif normal," ujar Tjahjo.

"Untuk estimasi tarif segmen Stabat-Kuala Bingai akan kami informasikan setelah Keputusan Mentri (Kepmen) tarif jalan tol ini dikeluarkan oleh Kementerian PUPR. Namun dapat diperkirakan sekitar Rp 1.262/Km-nya,” tambahnya.

Tjahjo juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalan tol dengan terus mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku.

Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 Km akan beroperasi mulai, Rabu (20/9/2023) besok.

Hal ini diungkapkan oleh Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Ari Wibowo saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Selasa (19/9/2023).

"Ya rencana besok sudah mulai beroperasi Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai," ujar Ari.

Lanjut Ari, seperti yang dikabarkan beberapa waktu yang lalu, nantinya segmen Stabat-Kuala Bingai tidak dikenai biaya, alias gratis.

"Iya dari Stabat-Kuala Bingai tanpa tarif," ujar Ari.

Namun demikian, tanpa tarif ini hanya sementara waktu saja, sampai ada Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Sementara saja, sampai ada kepmen tarif dari PUPR," ujar Ari.

Tak hanya itu, bagi pengemudi yang hendak melintas di Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai ini sudah bisa dilalui kapan saja.

Berbeda pada saat ujicoba mudik lebaran 2023 lalu. Jika pengemudi yang hendak melintasi segmen tersebut, hanya bisa dilintasi sejak pagi hingga sore hari saja. Karena pada waktu itu, penerangan dan rambu-rambu belum selesai hingga 100 persen.

Dikabarkan sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa sebelumnya Hutama Karya telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang terbit pada tanggal 8 Agustus 2023 lalu disusul dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1138/KPTS/M/2023 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Stabat-Tanjung Pura Segmen Binjai-Stabat.

"Ruas tol ini sudah pernah diujicoba dengan dioperasikan secara fungsional selama Mudik Lebaran 2023 lalu yang dilalui lebih dari 24 Ribu kendaraan,“ ujar Tjahjo, Sabtu (9/9/2023).

Lanjut Tjahjo dengan dikeluarkannya Kepmen tersebut, PT Hutama Karya siap mengoperasikan jalan tol ini, serta telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan personel siaga. Diantaranya 100 personel siaga bersama dengan personil eksisting di seksi Binjai-Stabat yang terdiri dari petugas layanan operasi, derek, ambulans hingga patroli.

Lebih lanjut Tjahjo menambahkan bahwa selama masa beroperasi tanpa tarif, PT Hutama Karya akan melakukan sosialisasi secara masif mengenai aturan berkendara di jalan tol.

"Kami berharap selama masa sosialisasi ini masyarakat atau pengguna jalan tol yang melintas sudah mengetahui tata tertib yang berlaku di jalan tol dan memahami bahwa aturan di jalan tol berbeda dengan jalan nasional, terutama terkait penggunaan kartu uang elektronik hingga peraturan putar balik kendaraan," ujar Tjahjo.

Meski belum bertarif, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik khususnya pengguna yang melintas dari arah Stabat menuju Kuala Bingai atau sebaliknya.

Namun jalan Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Stabat tetap dikenakan tarif normal karena sudah beroperasi dengan tarif sejak lama.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas diantaranya yakni dengan berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan didepan minimal 10-20 meter, dan pastikan kendaraan tidak melebihi muatan,” tutup Tjahjo.

Sementara itu untuk kondisi terkini jalan tol, PT Hutama karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo kartu Uang Elektronik (UE), dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved