Demo Pulau Rempang

Sosok Aipda Andi Hidayat Curi Perhatian, Rela Berlutut di Depan Massa Pulau Rempang: Kita Bersaudara

Aipda Andi Hidayat bahkan sampai rela bersimpuh ditengah kericuhan soal Pulau Rempang yang dilakukan oleh warga Melayu

Editor: Satia
youtube/Ferry Kesuma
Aipda Andi Hidayat 

"Udah, menangis awak ini," lanjutnya.

"Kami minta TNI, Polri duduk sini, kami ini orang Melayu," kata warga Melayu yang berdemo.

"Aman ini aman, aku jamin tak akan maju itu, wak paham kan," jelas Aipda Andi Hidayat.

Melihat aksi pendemo yang masih mengamuk, Aipda Andi Hidayat sontak merasa semakin bersedih.

Aipda Hidayat2
Aipda Andi Hidayat

Sehingga saat itu Aipda Andi Hidayat sampai rela bersimpuh ditengah masa yang ricuh berdemo soal Pulau Rempang.

"Duduk kita di sini sama sama, tolong wak ya, jangan bikin kita berantem.

Baca juga: Bacaan Lengkap Surat Yasin dan Tahlil, Simak Keistimewaan Luar Biasa Yang Diperoleh

Semua duduk, kita duduk sama sama, dah tahan amarah, nanti kalah jadi arang, menang jadi abu, tahan tahan, itu tak akan maju," katanya.

"Maju tak ape, kami siap mati, ini tanah kami," teriak salah satu massa.

Baca juga: Bacaan Lengkap Surat Yasin dan Tahlil, Simak Keistimewaan Luar Biasa Yang Diperoleh

Aipda Andi Hidayat yang masih dicecar kemarahan massa sontak melontarkan janji.

Ia mengaku akan menjaga para warga Melayu agar tetap aman apabila mau bekerjasama.

"Sabar, istigfar dulu, itu takan maju, tak akan tembak, awak jamin, tapi kite same same jage.

Sejumlah masyarakat dari suku melayu membawa poster sebagai bentuk protes saat berunjuk rasa di depan Taman Makam Pahlawan, Medan, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya tersebut, mereka meminta pemerintah membatalkan proyek strategis nasional yang membuat masyarakat terancam terelokasi dari tanah leluhurnya di Pulau Rempang dan Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Sejumlah masyarakat dari suku melayu membawa poster sebagai bentuk protes saat berunjuk rasa di depan Taman Makam Pahlawan, Medan, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya tersebut, mereka meminta pemerintah membatalkan proyek strategis nasional yang membuat masyarakat terancam terelokasi dari tanah leluhurnya di Pulau Rempang dan Pulau Galang, Kepulauan Riau. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Aku jamin anggotaku tak ada yang nembak, tapi duduk dulu, aku suruh duduk," ujar Aipda Andi Hidayat berjanji.

"Hidup Melayu, kalo kami boleh duduk sini kami duduk same same, tapi tanye kawan kami, kami hendak kepastian," katanya.

Baca juga: Annisa Pohan Pamer Kemesraan AHY-Prabowo setelah Sempat Dituding Nyindir Kepemimpinan Anies

Selain itu Aipda Andi Hidayat juga menjelaskan soal relokasi yang dilakukan pemerintah terhadap Pulau Rempang.

"Saya ni apelah pak, begini penjelasannye diajukan penangguhan, butuh proses, makanye kita tak bisa janji, dijaminkan dulu, tapi untuk pembebasan SP3 ada proses tapi Pak Kapolres akan kesitu, sabar tapi ya, tolong awak," kata Aipda Andi Hidayat.

Baca juga: Gratis Pakai Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai Mulai Besok tapi Tetap Bawa Kartu Tol

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved