Demo Pulau Rempang

Sosok Aipda Andi Hidayat Curi Perhatian, Rela Berlutut di Depan Massa Pulau Rempang: Kita Bersaudara

Aipda Andi Hidayat bahkan sampai rela bersimpuh ditengah kericuhan soal Pulau Rempang yang dilakukan oleh warga Melayu

Editor: Satia
youtube/Ferry Kesuma
Aipda Andi Hidayat 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Aksi unjukrasa yang terjadi di Rempang, Batam, akhir-akhir ini telah menyita perhatian publik.

Di mana, warga menolak relokasi yang akan dilakukan oleh pemerintah di pulau tersebut.

Unjukrasa ini berakhir dengan kericuhan.

Di mana, warga dan polisi terlibat bentrok.

Bahkan, tak sedikit dari warga maupun pihak kepolisian menjadi korban luka akibat lemparan batu dan gas air mata.

Aipda Andi Hidayat
Aipda Andi Hidayat

Walaupun unjukrasa berjalan dengan kericuhan, ada sosok polisi yang belakangan menyita perhatian warganet.

Sebab, oknum polisi itu nekat berjalan menuju ke warga untuk melakukan mediasi, agar kericuhan tidak belarut.

Sosok polisi tersebut, yakni Aipda Andi Hidayat.

Dirinya berjalan sendiri tanpa dikawal atau alat pelindung untuk menemui ratusan warga yang sudah emosi.

Dikutip dari Tribunsumsel.com, Aipda Andi Hidayat bahkan sampai rela bersimpuh ditengah kericuhan soal Pulau Rempang yang dilakukan oleh warga Melayu dilansir dari channel youtube Ferry Kesuma, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Periksa 33 Saksi Termasuk 5 Saksi Ahli, Mahasiswi USU Mahira Dinabila Dipastikan Minum Sianida

Dalam kesempatan itu Aipda Andi Hidayat awalnya tampak berjalan ke arah massa yang tengah berdemo soal Pulau Rempang, Batam.

Saat itu Aipda Andi Hidayat merasa pilu karena warga Melayu berdemo menolak direlokasi dari Pulau Rempang.

Aipda Andi Hidayat1
Aipda Andi Hidayat

"Sudah way sudah, akupun terluke, sudah cukup cukup," kata Aipda Andi Hidayat.

"Iya pak," ujar salah satu pendemo.

"Jangan ada yang di adu, duduk semua duduk," pungkas Aipda Andi.

Baca juga: Syarat, Tata Cara Bikin dan Perpanjang SKCK di Polrestabes Medan, Segini Biayanya

"Udah, menangis awak ini," lanjutnya.

"Kami minta TNI, Polri duduk sini, kami ini orang Melayu," kata warga Melayu yang berdemo.

"Aman ini aman, aku jamin tak akan maju itu, wak paham kan," jelas Aipda Andi Hidayat.

Melihat aksi pendemo yang masih mengamuk, Aipda Andi Hidayat sontak merasa semakin bersedih.

Aipda Hidayat2
Aipda Andi Hidayat

Sehingga saat itu Aipda Andi Hidayat sampai rela bersimpuh ditengah masa yang ricuh berdemo soal Pulau Rempang.

"Duduk kita di sini sama sama, tolong wak ya, jangan bikin kita berantem.

Baca juga: Bacaan Lengkap Surat Yasin dan Tahlil, Simak Keistimewaan Luar Biasa Yang Diperoleh

Semua duduk, kita duduk sama sama, dah tahan amarah, nanti kalah jadi arang, menang jadi abu, tahan tahan, itu tak akan maju," katanya.

"Maju tak ape, kami siap mati, ini tanah kami," teriak salah satu massa.

Baca juga: Bacaan Lengkap Surat Yasin dan Tahlil, Simak Keistimewaan Luar Biasa Yang Diperoleh

Aipda Andi Hidayat yang masih dicecar kemarahan massa sontak melontarkan janji.

Ia mengaku akan menjaga para warga Melayu agar tetap aman apabila mau bekerjasama.

"Sabar, istigfar dulu, itu takan maju, tak akan tembak, awak jamin, tapi kite same same jage.

Sejumlah masyarakat dari suku melayu membawa poster sebagai bentuk protes saat berunjuk rasa di depan Taman Makam Pahlawan, Medan, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya tersebut, mereka meminta pemerintah membatalkan proyek strategis nasional yang membuat masyarakat terancam terelokasi dari tanah leluhurnya di Pulau Rempang dan Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Sejumlah masyarakat dari suku melayu membawa poster sebagai bentuk protes saat berunjuk rasa di depan Taman Makam Pahlawan, Medan, Jumat (15/9/2023). Dalam aksinya tersebut, mereka meminta pemerintah membatalkan proyek strategis nasional yang membuat masyarakat terancam terelokasi dari tanah leluhurnya di Pulau Rempang dan Pulau Galang, Kepulauan Riau. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Aku jamin anggotaku tak ada yang nembak, tapi duduk dulu, aku suruh duduk," ujar Aipda Andi Hidayat berjanji.

"Hidup Melayu, kalo kami boleh duduk sini kami duduk same same, tapi tanye kawan kami, kami hendak kepastian," katanya.

Baca juga: Annisa Pohan Pamer Kemesraan AHY-Prabowo setelah Sempat Dituding Nyindir Kepemimpinan Anies

Selain itu Aipda Andi Hidayat juga menjelaskan soal relokasi yang dilakukan pemerintah terhadap Pulau Rempang.

"Saya ni apelah pak, begini penjelasannye diajukan penangguhan, butuh proses, makanye kita tak bisa janji, dijaminkan dulu, tapi untuk pembebasan SP3 ada proses tapi Pak Kapolres akan kesitu, sabar tapi ya, tolong awak," kata Aipda Andi Hidayat.

Baca juga: Gratis Pakai Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai Mulai Besok tapi Tetap Bawa Kartu Tol

"Ini masalah untuk relokasi ini kami betul betul mohon, kami sangat sangat menolak," ujar massa pendemo.

"Wak sabar, kite same tak bisa buat keputusan," jawabnya.

Sosok Abang Long yang memimpin unjuk rasa penggusuran Rempang di Batam Kepri menjadi perhatian publik. 
Sosok Abang Long yang memimpin unjuk rasa penggusuran Rempang di Batam Kepri menjadi perhatian publik.  (HO)

"Pemerintah tak meraseken keresahan masyarakat," sahut pendemo warga Melayu.

Baca juga: Tragis, Nenek 73 Tahun di Sumsel Tewas Digorok, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Sabar wak, same kite wak, saya tak bisa putuskan, lepas baju saya same kita wak, sabar," ujar Aipda Andi Hidayat.

"Orang kami jangan di sikse ya," jelas pihak pendemo.

Baca juga: SOSOK Kompol Damos Aritonang, Wakapolres Sergai yang Baru, Pernah Jabat Kasatreskrim di Simalungun

"Iya, sabar, jangan marah," sahut Aipda Andi.

"Seragam bapak untuk masyarakat bukan pemerintah, tolonglah kami," teriak massa lainnya.

Warga Rempang Batam Herman mengendong bayinya yang pingsan akibat sebaran gas air mata petugas terbawa ke rumah penduduk. Pengusiran paksa berbuntut bentrok warga dengan aparat.
Warga Rempang Batam Herman mengendong bayinya yang pingsan akibat sebaran gas air mata petugas terbawa ke rumah penduduk. Pengusiran paksa berbuntut bentrok warga dengan aparat. (Tribunbatam / Aminudin)

"Tahan amarah kawan kawan, tahan jangan terpancing," tutup Aipda Andi Hidayat.

Sosok Aipda Andi Hidayat

Sosok Aipda Andi Hidayat diketahui merupakan kepolisian yang bertugas di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Aipda Andi Hidayat merupakan anggota Kasubdit 1 Turjawali Sat Samapta Polresta Barelang.

Pria yang berprofesi sebagai polisi ini lahir di desa Kuala Tolam Kabupaten Pelalawan Riau.

Baca juga: Bukan Tes HIV, Polisi Kuak Alasan Virly Virginia dan Pemeran Film Porno Lainnya Jalani Tes Urine

Diketahui jika sosok Aipda Andi Hidayat menjadi sorotan lantaran bersikap sabar dalam melayani para pendemo soal Pulau Rempang di Batam.

Aipda Andi Hidayat menjamin jika tidak ada anggotanya yang akan maju.

Bahkan menariknya, Aipda Andi Hidayar sampai rela bersimpuh depan para pendemo yang tengah ricuh tak ingin direlokasi dari Pulau Rempang selaku tempat tinggal warga asal Melayu.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Sumsel

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved