Pilpres 2024

Demokrat Usung Prabowo, PKB Yakin tak Gerus Target Suara 65 Persen di Sumut untuk Anies-Cak Imin

Partai Demokrat telah resmi bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju mengusung calon presiden Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Partai Demokrat secara resmi bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju mengusung calon presiden Prabowo Subianto pada Kamis (21/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Partai Demokrat telah resmi bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju mengusung calon presiden Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Bergabungnya Partai Demokrat menambah deretan parpol dalam koalisi pendukung Menteri Pertahanan tersebut. 

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Rendah, PKB Sumut: Hasil Survei Kami Tak Begitu

Sebelum mendukung Prabowo, Demokrat masuk dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden. 

Namun sikap Demokrat berubah usai menuding telah terjadi pengkhianatan dalam koalisi tersebut, karena memajukan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan

Bergabungnya Demokrat dalam koalisi pendukung Prabowo pun ditanggapi DPW PKB Sumut

Wakil Ketua DPW Sumut Syaiful Safri mengaku tak khawatir dengan hal tersebut. Syaiful percaya pasangan Anies dan Muhaimin akan tetap menang. 

Dia tetap yakin bergabungnya Demokrat tidak akan menggerus suara Anies dan Muhaimin di Sumut yang sudah ditargetkan. 

"Menurut saya bahwa keluarnya partai Demokrat dari Koalisi Perubahan dan memilih bergabung ke Capres Prabowo, tidak mempengaruhi suara pasangan capres dan cawapres Amin di Sumut," kata Syaiful kepada Tribun Medan, Jumat (22/9/2023). 

Syaiful pun tetap yakin jika koalisi PKB, NasDem dan PKS akan dapat memenangkan suara untuk pasangan Anies di Sumut. 

Baca juga: Komentar Ketua PKB Sumut Soal Muhaimin Iskandar Bakal Diperiksa KPK: Siap Deklarasi Kok Viral Kali

Kata Syaiful, pada pemilihan tahun depan, pihaknya menargetkan 65 persen dari total suara pemilih. 

Untuk mencapai target itu, PKB juga telah melakukan pembimbing terhadap seluruh pengurus partai tingkat Kabupaten dan Kota di Sumut. 

"Untuk Sumut tidak bergabung Partai Demokrat ke koalisi Perubahan tidak mempengaruhi suara paslon Amin yang ditargetkan 65 persen.  Karena itu hasil komitmen pada acara bimtek jajaran DPW PKB Sumut dan hasil Ijtima Ulama yang berlangsung 2 dan 3 Agustus 2023 yang lalu," tutup dia. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved