Temu Rindu Rapidin, Massa Rap-Berjuang Satukan Kekuatan Kawal Kelanjutan Pembangunan yang Belum Usai

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Hari kedua di Kampung Halaman, Rapidin Simbolon temu rindu dengan ratusan orang simpatisan lamanya yang tergabung dalam massa "Rap-Ber wa wejuang".

Pertemuan berlangsung di Kediaman wakil Bupati Samosir Periode 2015-2020, Juang Sinaga, di Desa Hatoguan Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir, Jumat (23/9/2023). 

Pasukan Rap-Berjuang merupakan simpatisan atau pendukung garis terdepan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga saat memenangkan keduanya menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Samosir periode 2015-2023.

Termasuk memperjuangkan Rapidin dan Juang untuk perideo kedua 2021-2024, meski kalah pada akhirnya karena kekuatan politik uang.

Dimata Simpatisan, Rapidin tidak asing lagi, demikian sebaliknya, keakraban berjalan apa adanya. Pertemuan ini diisi canda tawa, tanpa ada kekakuan.

Demi kelanjutan pembangunan di Samosir, terlebih apa yang sudah dimulai, simpatisan bekerja keras memperjuangkan Rapidin Simbolon menuju Senayan sebagai perwakilan mereka di DPR RI. Demikian juga Sorta Ertaty Siahaan untuk Wakil mereka di DPRD Sumut.

Juang Sinaga, Ketua Pemenangan Rapidin menyampaikan untuk kemajuan dan kemakmuran Kabupaten Samosir, tentunya harus putra Samosir asli yang paham tentang Samosir. 

"DPR RI harus diisi sebagai penempuh aspirasi kita, yang mengetahui keluh kesah kita tingkat pemerintah pusat. Inilah strategi kita bersama Rapidin Simbolon,"ucap Juang Sinaga.

Untuk kelanjutan pembangunan di Kabupaten Samosir, 

"Tidak ada kata lain kita harus memenangkan Bapak Rapidin Simbolon di DPR RI. Setuju,"tanya Juang.

"Setuju,"sahut para simpatisan penuh semangat.

Salah satu contoh saat ini, petani di Samosir meradang dikarenakan hak-hak yang terkesampingkan. Begitupun, Juang tak menyalahkan siapa pun, namun lebih fokus berpikir bagaimana kepentingan petani bisa terakomodir.

"Kita harus bangkit,"ajak Juang.

Setelah ditunggu, Rapidin Simbolon pun memberikan sambutan kepada para simpatisan lamanya ini.

Meski dalam keadaan kalah, Rapidin dan Juang Sinaga tetap kompak, seperti yang terlihat hari ini.

Keduanya memiliki tekad yang sama untuk melanjutkan apa yang telah mereka mulai, namun hari ini rusak oleh sistem. Oleh karenanya, Juang Sinaga getol membantu Rapidin.

Rapidin bercerita pasca kalah jadi Bupati Samosir perideo 2020-2024. Rapidin dipanggil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri ke Jakarta.

Kepada Rapidin diamanahkan jabatan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, sekali pun dia kalah dalam pertarungan Pilkada Samosir. Kekalahan itu, disinyalir karena politik uang.

"Dua bulan setela selesai Pilkada Samosir, saya dipanggil oleh Ibu Ketum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri ke Jakarta. Saya juga sempat bingung, dan saya tanya istri. Istri bilang agar menuruti instruksi Ibu Ketum,"ujarnya.

Melihat ini sebagai suatu amanah dan kepercayaan, Rapidin Simbolon pun menjalankan tanggung jawabnya semaksimal mungkin menakhodai PDI Perjuangan Sumut.

Keadaa ini yang membuatnya bersemangat melanjutkan cita-cita membangun Samosir, dan bahkan ruang lingkup yang lebih luas. Kini, Rapidin Simbolon maju menjadi Caleg DPR RI Dapil Sumut II, mencakup 19 Kabupaten Kota.

Pertemuan ini m mengingatkan kepemimpinan Rap-Berjuang pada masa yang lalu. Seperti taglinenya “Rap-Berjuang” sama-sama berjuang, begitulah kesan yang ditangkap dari kedua tokoh ini, berjuang bersama dalam kondisi apa pun, meski pasangan ini kalah dalam Pilkada Samosir 2020 lalu.

Bagi Rapidin Simbolon, semangat para militan Rapidin adalah kekuatan tersendiri baginya untuk melanjutkan cita-cita dan semangat Rap-Berjuang di Kabupaten Samosir, dan secara Khusus di Sumut secara keseluruhan.

Rapidin salut dan hormat kepada para simpatisannya yang kembali datang bersama dia. 

Memperjuangkan keinginan rakyat Samosir termasuk di Sumut, menurutnya memang melangkah menuju Senayan, meski banyak yang merindukannya sebagai Bupati Samosir untuk memperbaiki yang terjadi di Samosir hari ini.

Akan tetapi, bagi Rapidin duduk di Senayan sebagai DPR RI adalah tempat yang laing besar untuk memperjuangkanharapan yang tentu lebih besar untuk Samosir kampung halaman, meski juga tidak melupakan daerah lainnya.

“Saat ini banyak diantara kita yang berkeinginan dan tanyakan kenapa tidak maju jadi Kepala Daerah. Tentu akan lebih luas dan lebih besar pengaruhnya nanti untuk kita membangun Kabupaten Sumut, dan tentu  Kabupaten Samosir secara khusus,”ucapnya.

Rapidin juga menjelaskan kekuatan politiknya membangun Kampung Halaman “Bona Pasogit”  di tingkat pusat akan lebih berpengaruh jika Ganjar Pranowo yang Diusung PDI Perjuangan menjadi Presiden. Hal ini memang sudah terbukti seperti lobby-loby politik yang dilakukannya di tingkat Pusat ketika Presiden Jokowi diusung PDI Perjuangan.

Mengakhiri pertamuannnya, secara serentak sipmpatisan Rap-Berjuang kompak mengikuti yel-yel dari Rapidin.

"Ganjar,"kata Rapidin.

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan dengan kepalan tangan.

lanjut Rapidin, "PDI Perjuangan".

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan juga dengan kepalan tangan.

"Rapidin Simbolon,"ucap Rapidin.

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan lagi dengan kepalan tangan.

"Sorta Siahaan,"ucap Rapidin lagi.

"Menang, menang, menang..,"sahut simpatisan penuh semangat.(Jun-tribun-medan.com).