Peredaran Narkoba dan Maling

Bandar Sabu di Polonia Berkeliaran, Maling Merajalela, Korban Lapor Polisi, Malah Dua Kali Kebobolan

Bandar sabu di Kecamatan Medan Polonia, khususnya di Jalan Cinta Damai meresahkan warga, hingga marak aksi pencurian

|
Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Alfiansyah
Eva Bakti Mandy memegang bukti laporan Polisi atas kasus kemalingan rumahnya di Jalan Cinta Karya, Kecamatan Medan Polonia, Jumat (22/9/2023).   

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Keberadaan pengedar dan bandar sabu di Kecamatan Medan Plonia, Kota Medan berdampak pada maraknya aksi pencurian.

Komplotan maling yang merupakan pecandu sabu kerap menyatroni rumah warga di Jalan Cinta Damai, Gang Utama, Kecamatan Medan Polonia.

Mirisnya, korban yang sudah melapor ke Polsek Medan Baru, malah kembali menjadi korban pencurian.

Menurut Latifa Hanum, warga Jalan Cinta Damai, dia sudah dua kali kemalingan.

Aksi kemalingan pertama sudah dilaporkan ke Polsek Medan Baru.

Baca juga: Transaksi Narkoba di Tanjungbalai Terang-terangan, Bandar Sabu Tumbalkan Istri

Baca juga: INI WAJAH Efan Pelaku Maling Mobil saat Dipanasi, Dapat Hadiah Timah Panas dari Polisi

Namun, pelaku belum tertangkap.

Karena maling yang membobol rumahnya tak ditangkap, ia pun kembali menjadi korban dan kehilangan harta benda.

Dari cerita Hanum, aksi kemalingan pertama terjadi saat dirinya pulang kampung pada April 2023 lalu.

Ketika itu, ia dan ibunya Eva Bakti Mandy memilih berlebaran di kampung halaman.

Sepulang dari kampung, Hanum melihat pintu rumahnya sudah terbuka.

Baca juga: VIRAL Dituduh Maling, Kepala Bocah SD Dijitak Ortu Murid,Kini Ngurung Diri di Kamar Takut ke Sekolah

Seisi rumah sudah acak-acakan, dan barang berharga seperti TV LED, dua unit laptop, satu tablet, celengan berisikan uang sekira Rp 500 ribu, dan dua tabung gas ukuran 3 kilogram raib.

"Saya sudah melapor ke Polsek Medan Baru, tapi pelakunya belum ditangkap," kata Hanum, Jumat (22/9/2023) kemarin.

Lantaran maling tak juga ditangkap, ditambah lagi maraknya pengedar dan bandar sabu di lingkungannya, aksi serupa kembali terjadi pada Jumat (15/9/2023) kemarin.

Rumah Hanum kembali kebobolan.

Baca juga: Oknum Guru Ngaji Cabuli Santriwati, Modus Dipacari, Diajak jadi Istri Kedua dan Dicabuli

Pelaku mencongkel jendela, lalu menggasak uang yang ada di dalam dompet berkisar Rp 400 ribu, dua unit handphone android dan satu buah tabung gas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved