Berita Viral
Penemuan Tengkorak Berserakan di Rumah Kosong 12 Tahun di Balikpapan, Sudah Lapuk Bak Remahan
Geger penemuan tengkorak manusia berserakan dan lapuk berada di rumah yang sudah kosong selama puluhan tahun di Balikpapan
"Kalau (keterangan) dari pemilik rumah, tidak kenal korban dan bahkan tidak pernah tahu ada orang tinggal di rumah itu," sambung Hendri.
Untuk sementara ini, identitas korban masih dalam penyelidikan. Termasuk pula terkait penyebab dan kronologis kematiannya.
Namun untuk langkah lebih lanjut, kerangka manusia itu kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Balikpapan.
Baca juga: Viral Pernikahan Dini Sepasang Remaja Viral, Keluarga Tak Permasalahkan karena Mahar Fantastis
Baca juga: IDENTITAS 33 Korban Kecelakaan Maut Truk Tronton Rem Blong di Exit Tol Bawen Semarang
Fakta penemuan tulang belulang manusia di dalam sebuah bangunan kosong di Jalan Manuntung RT 14, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, pada Sabtu (23/9/2023) siang.
Bangunan tersebut terlihat tak terawat dan sudah tertutup semak belukar. Di salah satu kamar, tampak tulang belulang manusia yang berserakan di lantai.
Tulang belulang tersebut tampak sudah lama dan sebagian sudah lapuk. Seperti bagian rusuk yang sudah menjadi remah.
Menurut Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit, berdasarkan keterangan pemilik bangunan, rumah tersebut sudah kosong setidaknya setahun terakhir.

Pemilik rumah juga tidak pernah menyuruh orang untuk menjaga atau meninggali bangunan tersebut.
"Menurut keterangan saksi-saksi yang bekerja membersihkan rumah kosong tersebut, mereka tidak menyadari bahwa terdapat tulang belulang manusia dalam kurun waktu sebulan pengerjaan," kata Abu Sangit.
Dalam kurun sebulan terakhir sebelum tulang belulang itu ditemukan, kata Abu Sangit, pekerja juga tidak mengendus ada aroma busuk.
Abu Sangit menambahkan, tidak ditemukan kartu identitas apapun di TKP.
Namun, diduga korban berjenis kelamin laki-laki. Demikian mengacu dari pakaian yang ditemukan di TKP merupakan pakaian milik laki-laki.
Selain itu, banyak ditemukan botol-botol plastik berisi air urine di TKP.
"Menurut keterangan warga sekitar TKP maupun ketua RT setempat, tidak pernah melihat ada orang yang tinggal di bangunan rumah kosong tersebut sejak satu tahun terakhir," kata Abu Sangit.
Abu Sangit mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.