Berita Medan

Guru dan Kepala SMPN 15 Medan Belum Diberi Sanksi, Kepala Inspektorat: Masih dalam Pemeriksaan

Inspektorat Kota Medan hingga kini masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap guru dan kepala SMPN 15 Medan.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Sejumlah guru berstatus ASN pada Sabtu (16/9/2023), saat menunjukkan bukti intimidasi dan pungli yang dilakukan Kepala SMPN 15 Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Inspektorat Kota Medan hingga kini masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap guru dan kepala SMPN 15 Medan

Kepala Inspektorat Kota Medan, Sulaiman mengatakan pihaknya baru memanggil lima guru dan satu kepala sekolah terkait polemik di SMPN 15 Medan.

Baca juga: Kepsek SMPN 15 Medan Angkat Bicara, Sebut hanya Tertibkan Guru yang Tak Disiplin

"Hasilnya belum keluar. Karena masih sedang berjalan pemeriksaanya. Soalnya permasalahan ini melibatkan banyak guru di SMPN 15," ucap Sulaiman kepada Tribun Medan, Senin (25/9/2023).

Ditanya kapal hasil pemeriksaan tersebut keluar, Sulaiman mengatakan akan dilakukan secepatnya.

"Secepatnya lah, pastinya sesuai dengan surat perintah dan masa tugas pemeriksaan berlaku," jelasnya. 

Dari sejumlah guru yang sudah diperiksa, Sulaiman mengatakan belum bisa membeberkan apapun.

"Namanya masih dalam pemeriksaan, jadi belum bisa dijelaskan secara detail. Pastinya apabila kedua belah pihak lakukan kesalahan maka akan ada sanksi baik ringan ataupun berat tergantung kesalahan yang mereka lakukan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat terkait perkara antara guru dan kepsek di SMPN 15. 

Baca juga: Sambil Menangis, Guru SMPN 15 Medan Beberkan Sikap Kepsek, Ngaku Diintimidasi dan Gaji Tak Dibayar

Dijelaskan Laksamana, meskipun guru dan kepsek akan diperiksa, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut masih terus berjalan sebagaimana biasanya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons soal konflik antara guru dan kepala sekolah (Kepsek) di SMPN 15 Medan, Jalan Syahruddin Sitirejo Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Menurut Bobby Nasution kedua belah pihak baik guru maupun kepsek sama-sama memiliki kesalahan.

Kata Bobby Nasution, dalam waktu dekat pihaknya akan menindakan tegas kedua belah pihak.

"Terkait SMPN 15 ini saya sudah minta diperiksa semua dengan Disdik Medan, termasuk guru dan kepseknya," ungkap Bobby usai menghadiri kegiatan TNI  Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Benteng Medan, Rabu (20/9/2023).

Ia menerangkan, meski video viral itu menyebutkan kepala sekolah memiliki salah, sang guru di sekolah tersebut juga memiliki kesalahan yakni indisipliner.

"Bukan karena memviralkan jadi tidak kita periksa. Karena disitu kita lihat gurunya ini juga melakukan kesalahan. Gurunya ini mengajar di sekolah swasta. Dia ASN mengajar di SMPN 15, tapi saya dapat informasinya gurunya jarang masuk dan lebih memilih mengajar di SMP swasta," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved