Bandar Sabu dan Maling

Warga Payah Cakap Lihat Polsek Medan Baru, Bandar Sabu Berkeliaran, Maling Marak, Tapi tak Ditangkap

Warga di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia sudah payah cakap lihat Polsek Medan Baru, karena biarkan maling berkeliaran

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Pelaku tertangkap kamera pengawas CCTV menyatroni rumah warga di Jalan Cempaka, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Warga di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan sudah kehabisan kata-kata alias payah cakap lihat Polsek Medan Baru.

Pasalnya, petugas Polsek Medan Baru dinilai melakukan pembiaran terhadap maraknya bandar sabu, hingga berimplikasi munculnya komplotan maling di tengah permukiman masyarakat.

Sayangnya, setelah warga melapor, tak ada tindak lanjut dari polisi.

Warga bilang, polisi cuma diam-diam aja tanpa ada melakukan aksi menangkap pelaku yang sudah meresahkan masyarakat.

"Setelah didata, ada 37 KK (Kepala Keluarga) yang kemalingan. Kami sudah membuat laporan ke polisi dua kali, dan ini yang ketiga," kata Parulian Siregar, warga yang juga korban saat membuat laporan ke Polsek Medan Baru, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Warga di Medan Polonia Trauma Rumahnya Dua Kali Dibobol Maling, Diduga Banyak Bandar Narkoba

Baca juga: Bandar Sabu di Polonia Berkeliaran, Maling Merajalela, Korban Lapor Polisi, Malah Dua Kali Kebobolan

Parulian mengatakan, pelaku maling yang dikenal sebagai residivis dan pecandu narkoba ini kerap beraksi pada dinihari. 

Bahkan, saat beraksi, pelaku tak segan-segan mengancam korbannya menggunakan pisau. 

"Ada yang diacam pakai pisau, di tempat kami ada yang duit hilang, handphone, tabung gas, motor," kata Siregar.

Ia mengatakan, pelaku lebih sering beraksi di rumah kos-kosan putri. 

"Lebih ngeri kalau anak kos. Anak gadis yang tinggal di kos itu sudah tiga kali rumahnya dimasuki maling. Tapi sempat ketahuan," kata Siregar.

Ia mengatakan, dirinya sebagai warga pun merasa resah, lantaran bisa saja pelaku membunuh korban. 

"Kalau sempat dia ngambil barang dan ketahuan, apa enggak dibunuh atau dilecehkan anak gadis yang ngekos itu," kata Siregar, sambil menunjukkan anak kos yang  jadi korban.

Baca juga: Viral Bandar Sabu Bertansaksi di Pemukiman Warga, Tak Sadar Aksinya Direkam

Anak Kos Sering Ketakutan

Sejumlah anak kos, khususnya yang wanita sering ketakutan.

Sebab, pelaku maling kerap berkeliaran dan bisa mengancam keselamatan warga.

Menurut Diana Laoly, perempuan yang ngekos di sekitar Jalan Cempaka, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, tempat kosnya sudah tiga kali didatangi pelaku.

Dugaan sementara, pelaku dikenal bernama Toyo.

Toyo ini adalah residivis dan pengguna narkoba. 

Baca juga: Tindak Lanjut Informasi Masyarakat, Personel Polsek Pinang Sori Tangkap bandar Sabu

"Kemarin jendela sudah dibongkar dan sudah dibuka semua. Pas kami bangun, pelaku itu kabut," kata Diana.

Keesokan harinya, pelaku kembali datang ke kos-kosan tersebut.

Bahkan, Diana menyebut, pelaku tiga kali menyatroni kos-kosan tempatnya tinggal. 

"Ya, ketakutan dan menangis saja. Namanya juga anak gadis. Siapa yang tidak takut didatangi maling tiap malam," kata Diana.

Senada disampaikan Sehati Gulo, anak kos di sekitar Jalan Cempaka. 

Menurutnya, pada Minggu (24/9/2023) dinihari, pelaku Toyo kembali beraksi. 

Baca juga: Satres Narkoba Tangkap Bandar Sabu, EH Ditangkap di Daerah Sini

"Pertama adik ku yang lihat dari jendela kamar, habis itu ada suara kaki orang jalan. Enggak lama kemudian, kami lihat dari jendela, dia mencongkel jendela kami," ungkapnya.

Mengetahui ada maling mau masuk ke rumah kosnya, Sehati dan adiknya kemudian bangun dan mengambil benda tumpul untuk berjaga-jaga.

Namun, pelaku yang licik ini mendengar langkah kaki korban dan langsung melarikan diri.

"Ku ambil senjata untuk menjaga diri, pas dia dengar suara langkah kami, langsung dia lari," ujarnya.

Wajah Pelaku Jelas Terekam CCTV

Peredaran narkoba di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan berdampak pada maraknya aksi pencurian.

Satu diantara pelaku pencurian yang kini santer kerap melakukan aksinya adalah Toyo.

Toyo ini merupakan residivis, yang sudah beberapa kali menjalani hukuman.

Sebelumnya, saat warga melapor ke Polsek Medan Baru, polisi selalu berdalih tidak ada saksi yang melihat langsung.

Baca juga: Hakim PN Kisaran Vonis Bebas Terdakwa Bandar Sabu, KY RI Beri Ruang Masyarakat Layangkan Laporan

Sekarang, wajah pelaku sudah terang-terangan terekam CCTV.

Namun lagi-lagi, tak ada tindakan apapun dari Polsek Medan Baru.

Polisi dianggap warga melakukan pembiaran, hingga sempat terdengar celetukan dari warga, bahwa semestinya Kapolsek Medan Baru dan Kanit Reskrimnya dicopot saja.

Sebab para pejabat di Polsek Medan Baru ini dianggap tutup mata atas maraknya narkoba dan maling di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Harjuna mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. 

"Masih lidik, saksi-saksi masih diperiksa. Kendalanya, enggak ada saksi yang melihat langsung pelaku," pungkasnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved