Dua Hari Jadi Kader Sudah Jadi Ketum PSI, Kaesang Akui Dihujat Netizen: Dosisnya Masih Rendah

TRIBUN-MEDAN.com - Kaesang mendapatkan hujatan netizen setelah meraih jabatan ketua umum PSI. 

Netizen heran, baru dua hari mendaftar sebagai kader PSI, Kaesang sudah mendapatkan jabatan tertinggi di PSI. 

Kaesang sempat menceritakan dirinya mendapatkan banyak hujatan dari netizen di media sosial karena keputusannya memilih bergabung dengan PSI.

Menanggapi berbagai hujatan yang datang padanya, Kaesang mengatakan hujatan-hujatan itu masih dalam dosis yang rendah tak sebanding dengan hujatan tuduhan ijazah palsu hingga plonga-plongo yang dilontarkan sejumlah orang pada Presiden Jokowi.

"Saya sih biasa saja, dosisnya masih rendah, nggak sebanding yang dituduh PKI, antek China, anti Islam, plonga-plongo, ijazah palsu," ujarnya.

Namun yang membuat heran adalah banyaknya hujatan yang ditujukan untuk istrinya Erina Gudono.

Ia mengaku istrinya juga turut diserang atas keputusan Kaesang.

Kaesang mengatakan padahal selama ini istrinya tidak terlibat sama sekali dalam politik praktis, melainkan hanya memberikan restu dan dukungan terhadapnya saja.

Hingga akhirnya Kaesang berharap seluruh jajarannya agar menjalankan politik yang mengedepankan persatuan dan tidak memecah belah.

Akui Privilege Anak Presiden

Kaesang Pangarep mengakui bahwa menjadi Ketua Umum PSI berkat pengaruh sang ayah. 

Kaesang yang baru dua hari resmi menjadi kader PSI langsung diangkat menjadi ketua umum menggantikan Giring Ganesha (Giring Nidji). 

Pengumuman Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI itu disampaikan dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Kaesang diketahui ditunjuk sebagai Ketua Umum PSI setelah dua hari resmi menjadi anggota.

Pasalnya, Kaesang resmi bergabung dengan PSI pada Sabtu (23/9/2023) lalu.