Peristiwa Sejarah Hari Ini
Penyebab Pesawat Garuda Tabrak Tebing di Sibolangit dan Menewas 234 Orang pada 26 Tahun Lalu
Mengulik penyebab jatuhnya pesawat Garuda di Desa Buah Nabar, Sibolangit pada 26 tahun yang lalu. Terkuak, ternyata pesawat Garuda GA 152 yang menewas
Penyebab yang mereka ungkap adalah:
1. Pesawat GA 152 berbelok ke kanan bukan ke kiri seperti yang diperintahkan oleh ATC di 6:30:04.
2. Pesawat GA 152 turun di bawah ketinggian ditetapkan dari 2.000 kaki (610 m) dan kemudian mengenai puncak pohon di 1.550 kaki (472 m) di atas permukaan laut.
Selain itu, faktor penyebab kecelakaan diduga akibat pandangan pilot atau kopilot yang terganggu oleh asap.
Saat kecelakaan terjadi, kota Medan memang sedang diselimuti kabut asap tebal akibat pembakaran hutan.

Pilot Hance Rahmowiyogo yang sudah memiliki 20 tahun pengalaman terbang meminta panduan dari menara ATC (Air Traffic Control) karena jarak pandang tertutup kabut, sebelum akhirnya kontak terputus.
Baca juga: Keceriaan Penumpang Sebelum Pesawat yang Ditumpangi Jatuh di Amazon, 14 Orang Tewas Mengenaskan
Dari hasil transkrip komunikasi terakhir yang dipublikasikan ke publik, seperti dikutip dari aviation-safety.net, ditengarai terjadi kesalahmengertian komunikasi dengan menara ATC sebelum GA 152 hilang kontak:
ATC: GIA 152, turn right heading 046, report established on localizer.
GIA 152: Turn right heading 040, GIA 152, check established.
ATC: Turning right sir.
GIA 152: Roger, 152.
ATC: 152, confirm you′re making turning left now?
GIA 152: We are turning right now.
ATC: 152 OK, you continue turning left now.
GIA 152: A .... confirm turning left? We are starting turning right now.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.