Peristiwa Sejarah Hari Ini

Peristiwa 26 September, Sudah 27 Tahun Garuda Jatuh di Sibolangit, Pilot Teriakkan Allahu Akbar

Hari ini genap 27 tahun kejadian kelam pesawat Garuda jatuh di Sibolangit. Korbannya sebanyak 234 orang tewas.

1.bp.blogspot.com
Hari Ini 24 Tahun Pesawat Garuda Jatuh di Sibolangit, 234 Orang Tewas, Teriakan Terakhir sang Pilot . Puing Garuda jatuh di Sibolangit, Deliserdang, 26 September 1997 

TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa 26 September, sudah 27 tahun pesawat Garuda jatuh di Sibolangit. Pilot teriakkan Allahu Akbar.

Hari ini 27 tahun sudah kejadian kelam pesawat Garuda jatuh di Sibolangit. Korbannya sebanyak 234 orang tewas.

Mungkin sebagian dari Anda masih mengingat peristiwa 26 September, jatuhnya Garuda Indonesia di Sibolangit pada 1997 silam.

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A300-B4 dengan nomor penerbangan GA 152 jatuh terbakar di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sekitar pukul 13.18 WIB.

Harian Kompas, 27 September 1997 memberitakan, seluruh penumpang yang terdiri dari 222 penumpang dan 12 awak pesawat meninggal akibat kecelakaan itu.

Hari Ini 24 Tahun Pesawat Garuda Jatuh di Sibolangit, 234 Orang Tewas, Teriakan Terakhir sang Pilot . Puing Garuda jatuh di Sibolangit, Deliserdang, 26 September 1997
Hari Ini 24 Tahun Pesawat Garuda Jatuh di Sibolangit, 234 Orang Tewas, Teriakan Terakhir sang Pilot . Puing Garuda jatuh di Sibolangit, Deliserdang, 26 September 1997 (1.bp.blogspot.com)

Direktur Utama Garuda Soepandi dalam keterangan persnya menyebutkan, pesawat yang dipiloti Capt. Rachmo Wiyogo (40) meninggalkan Bandara Cengkareng pada pukul 11.30 WIB.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA 152  tersebut dijadwalkan akan tiba diBandara Polonia, Medan pukul 13.58 WIB.

Namun, sekitar 30 kilometer dari Bandara Polonia, pesawat tersebut jatuh di tanah datar dan perbukitan, di dekat perkampungan.

Tidak sedikit pun bagian pesawat yang masih utuh. 

Semuanya hancur berkeping-keping dan hangus terbakar.

Seluruh isi pesawat bercampur aduk dengan potongan tubuh manusia.

Bagi Garuda, kecelakaan jenis A300-B4 merupakan yang pertama kalinya.

Kecelakaan ini juga menjadi kecelakaan pesawat terburuk di Tanah Air, setidaknya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Kesaksian Warga

Penduduk Desa Buah Nabar, Sarin br Bukit (42) mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved