Peristiwa Sejarah Hari Ini

Penyebab Pesawat Garuda Tabrak Tebing di Sibolangit dan Menewas 234 Orang pada 26 Tahun Lalu

Mengulik penyebab jatuhnya pesawat Garuda di Desa Buah Nabar, Sibolangit pada 26 tahun yang lalu. Terkuak, ternyata pesawat Garuda GA 152 yang menewas

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Hari ini 26 tahun peristiwa Pesawat Garuda jatuh di Sibolangit, Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Hari ini 26 tahun peristiwa pesawat Garuda jatuh di Sibolangit, Sumatera Utara.

Tepat pada 26 tahun yang lalu, 26 September 1997, pesawat Garuda Indonesia Airbus A300-B4 dengan nomor penerbangan GA 152 jatuh terbakar di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sekitar pukul 13.18 WIB.

Hari itu Jumat, 26 September 1997, akan menjadi hari yang tidak pernah dilupakan, khususnya oleh keluarga korban.

Dimana pesawat Garuda Indonesia GA 152 jurusan Jakarta - Medan itu celaka di Sibolangit saat hendak mendarat di Bandara Polonia Medan, Sumatra Utara.

Kecelakaan nahas tersebut terjadi tepatnya di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada pukul 13.30 WIB pada 26 September 1997.

Tragedi itu disebabkan Pesawat GA 152 yang menabrak tebing dengan sudut nyaris 90 derajat.

Hari Ini 24 Tahun Pesawat Garuda Jatuh di Sibolangit, 234 Orang Tewas, Teriakan Terakhir sang Pilot . Puing Garuda jatuh di Sibolangit, Deliserdang, 26 September 1997
Hari Ini 26 Tahun Pesawat Garuda Jatuh di Sibolangit, 234 Orang Tewas, Teriakan Terakhir sang Pilot . Puing Garuda jatuh di Sibolangit, Deliserdang, 26 September 1997 (1.bp.blogspot.com)

Lokasi kecelakaan berada sekitar 32 km dari Bandara Polonia. 

Tabrakan membuat pesawat Garuda tersebut hancur, patah dan terbakar.

Seluruh penumpang berjumlah 222 orang (dua warga Inggris, satu Prancis, enam Malaysia, empat orang Jerman, dua orang Amerika, dan dua Quebec Kanada), dan 12 awak pesawat tak ada yang selamat.

Sebagian jasad korban yang identitasnya tak dikenali dimakamkan di Monumen Membramo, Medan. 

Yang memilukan, 48 mayat yang ditemukan dalam kecelakaan itu berada dalam keadaan hangus sehingga sulit untuk diidentifikasi. Akhirnya, korban-korban malang tersebut dimakamkan di monumen membramo di Medan, yang mana 61 korban dari Musibah Fokker F28 Garuda Indonesia 1979 juga dimakamkan disana.

Baca juga: Peristiwa 26 September, Sudah 27 Tahun Garuda Jatuh di Sibolangit, Pilot Teriakkan Allahu Akbar

Sisanya, 186 mayat telah diidentifikasi dan di kembalikan ke keluarga mereka untuk dimakamkan pribadi. 

Lantas, apa sebenarnya penyebab pesawat Garuda itu jatuh di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit ?

Adapun penyebab jatuhnya pesawat Garuda itu dikarenakan adanya misskomunikasi antara petugas ATC dengan pilot serta pesawat terbang yang terlalu rendah.

National Transportation Safety Board (NTSB) atau Dewan Keselamatan Transportasi Nasional di Amerika Serikat juga merilis laporan resmi terkait penyebab kecelakaan tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan Sengaja Datang Naik Motor Beat saat Urus SKCK hingga Jawab Sindiran Atraksi Pesawat

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved