Peristiwa Sejarah Hari Ini
Tepat 5 Tahun Jatuhnya Pesawat Lion JT 610 hingga Ibunda Emma Bikin Lomba Mirip Mendiang Putrinya
Hari ini tepat lima tahun dalam sejarah jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 Lion Air penerbangan JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat yang menewaskan
TRIBUN-MEDAN.COM – Tepat lima tahun dalam sejarah jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 Lion Air penerbangan JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
Seperti diketahui, jatuhnya pesawat Lion JT 610 pada 29 Oktober 2018 lalu menewaskan 189 orang dalam kejadian tersebut.
Peristiwa jatuhnya pesawat JT 610 ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban.
Dimana salah satu orangtua dari korban juga baru-baru ini viral lantaran membuat perlombaan yakni mencari wajah yang mirip dengan putrinya untuk mengobati kerinduannya.
Seorang ibunda dari korban bernama Emma Ratna Puri membuat sebuah sayembara untuk mencari sosok yang punya wajah mirip dengan putrinya.
Ibunya yang bernama Mala Rosita (56) yang amat berduka masih sangat merindukan sang putri sehingga ia pun membuat sayembara tepat setelah lima tahun kepergian putrinya tersebut.

Bahkan Mala menyediakan hadiah uang dan trofi bagi pemenangnya.
Untuk diketahui, Emma Ratna Puri merupakan salah satu korban meninggal dari kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada 18 November 2018 lalu.
Saat itu, Emma Ratna Puri masih berusia 23 tahun dan merupakan mahasiswa UI jurusan Ekonomi.
Ibunda Emma pun menyebarkan brosur lomba tersebut di media sosial baik di facebook ataupun instagram.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta lomba mirip wajah putri saya Emma Ratna Puri. Hal ini saya adakan untuk mengenang dan bentuk kerinduan saya kepada anak saya. Semoga hal ini akan mrnjadi tambahannya silaturahmi keluarga saya dan semua peserta," tutur Mala, Selasa (15/8/2023).

Diketahui, saat ini sudah sebanyak 43 peserta yang ikut mendaftar yang tergabung dari berbagai daerah di Bangka Belitung hingga luar daerah.
"Kuota ini ada 50, tapi kalau misalkan lebih kita tetap terima, yang penting ada kemiripan dengan anak saya Emma," ujarnya.
Adapun rencananya lomba ini akan digelar pada 23 Agustus 2023 mendatang di kediamannya, Kacang Pedang, Pangkalpinang.
"Kriteria yang menjadi penilaian ini meliputi kemiripan wajah, postur tubuh dan fisik, serta kemiripan gaya berpakaian," tulis Mala.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.