Polres Simalungun

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Simpang Humbang II, Kerugian Capai Rp 30 Juta

Polsek Tanah Jawa melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Jalan Umum Simpang Humbang II Nag Muara Mulia, Kecamatan

Istimewa
Polsek Tanah Jawa melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Jalan Umum Simpang Humbang II Nag Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun 

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Simpang Humbang II, Kerugian Capai Rp 30 Juta

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Polsek Tanah Jawa melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Jalan Umum Simpang Humbang II Nag Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Kejadian nahas ini terjadi pada Senin (25/9/2023) pukul 14.00 WIB. Kejadian ini baru dilaporkan pada Rabu (27/9/2023) pukul 08.00 WIB.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menegaskan pentingnya kepatuhan pada peraturan lalulintas dalam rangka mencegah kecelakaan serupa terjadi pada kemudian hari.

"Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya kepatuhan pada peraturan lalulintas, termasuk penggunaan seat belt, pengendalian kecepatan, kewaspadaan terhadap kendaraan lain, dan pengetahuan tentang kondisi jalan," ujar AKBP Ronald FC Sipayung, Rabu (27/9/2023).

Ia juga menambahkan bahwa selain melakukan penegakan hukum, pihak kepolisian juga sedang berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pengecekan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di daerah tersebut.

“Seperti pengecatan marka jalan, sebagai salah satu upaya preventif mencegah terjadinya kecelakaan beruntun di masa mendatang,” katanya.

AKBP Ronald FC Sipayung berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati saat berkendara dan selalu mematuhi peraturan lalulintas. 

"Selamat beraktivitas dan jangan lupa, keselamatan harus menjadi prioritas utama kita semua," pungkasnya.

Lebih lanjut Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan mejelaskan mobil pikup Daihatsu Taft Badak tanpa TNKB yang dikemudikan oleh Vando Simanjuntak, berhadapan dengan sebuah dump truk BK 8122 WQ yang dikemudikan oleh Asiroha Lumban Batu.

Keduanya, katanya, mengalami tabrakan. Keadaan tersebut diperparah dengan melibatkannya sebuah minibus pribadi Daihatsu Grand Max FA Atlas BK 1896 WJ yang dikemudikan oleh Pery Agustian Pardede yang sedang dalam keadaan berhenti.

“Cuaca cerah pada siang hari dan lalulintas yang sedang menjadi latar belakang kecelakaan tersebut. Selain itu, kondisi jalan yang lurus, lebar lima meter, dan dua arah dengan aspal hotmix, namun tidak terdapat marka jalan, juga turut andil dalam kejadian ini," ujar Manson.

"Diperkirakan, kerugian yang ditimbulkan dari kecelakaan beruntun ini mencapai Rp 30 Juta,” akunya.

Saat ini, akunya, pihak Polsek Tanah Jawa masih melakukan pengecekan dan pengolahan TKP.

(Akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved