Berita Viral

PILU Nenek Sarmini, Rumahnya Diduga Dibakar Anak Sendiri, Sehari-hari Kerja Jadi Tukang Sampah

Sebelum membakar rumah, SO sempat bertanya mengenai surat tanah. Sarmini juga sempat mencium aroma bensin dari dalam rumahnya.

KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
PILU Nenek Sarmini, Rumahnya Diduga Dibakar Anak Sendiri, Sehari-hari Kerja Jadi Tukang Sampah (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL) 

"Saya pas kejadian sedang tidur, yang bangunin cucu saya. 'Nenek bangun, kebakaran'. Saya kaget langsung," ujar Sarmini saat ditemui pada Minggu (24/9/2023), dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.

Melihat ada bayangan api menyala di lantai dua rumahnya, Sarmini langsung berteriak kepada SO. Sebab, lantai dua rumah itu dihuni oleh SO.

"'Hei SO, kamu ngapain di atas, itu kok nyala api? Kok bakar rumah?' Dia jawab, 'Enggak apa-apa, Mak'," kata Sarmini.

Baca juga: Viral Siswa SMP Dibully dan Dianiaya Pelajar Lainnya, Korban Diseret Lalu Ditendang Berkali-kali

Menurut Sarmini, saat itu L juga menegur pamannya.

"Cucu saya udah duluan menegur omnya, kok bakar rumah gitu. SO bilang, 'Udah, bukan urusan lu, sana pergi'," tutur Sarmini menirukan ucapan SO.

Saat itu, api makin membesar sehingga membuat Sarmini hanya terdiam dan tak bisa berbuat apa-apa.

Sementara itu, warga di luar rumah Sarmini mulai berteriak tentang adanya kebakaran.

"Di luar udah pada teriak 'kebakaran'. Saya masih diam di situ. Saya coba pasrah," papar dia.

Sesaat kemudian, SO turun ke lantai bawah.

Baca juga: Viral Siswa SMP Dibully dan Dianiaya Pelajar Lainnya, Korban Diseret Lalu Ditendang Berkali-kali

Sarmini yang melihat SO langsung meminta kunci motor dari tangan anaknya itu.

"Saya tanya dia mau ke mana, dia bilang hanya ke belakang. Saya minta kunci motor, dia kasih," ungkap Sarmini.

Tak lama setelah SO pergi, Sarmini meminta L untuk memanggil petugas pemadam kebakaran (damkar) menggunakan motor. Saat itu, Sarmini masih di dalam rumah sambil menangis.

Ia tak mengerti mengapa anaknya tega membakar rumah mereka.

"Saya kasih kunci motor ke L, dia pergi cari petugas pemadam kebakaran.

Setelah itu, saya nangis di situ," kata dia.

Nenek Sarmini (60), seorang tukang sampah di Pulogadung yang rumahnya terbakar
Nenek Sarmini (60), seorang tukang sampah di Pulogadung yang rumahnya terbakar (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)
Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved