Dugaan Pembunuhan Terapis

Adik Kandung Yakin Kakaknya Dihabisi, Korban Sempat Bikin Status WhatsApp 'Keringat Dingin'

Seorang terapis bernama Heni (41) ditemukan tewas di dalam kamar tempatnya bekerja di Kusuk lulur Julia, Jalan T Amir Hamzah, Medan.

Penulis: Fredy Santoso |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang terapis bernama Heni (41) ditemukan tewas di dalam kamar tempatnya bekerja di Kusuk lulur Julia, Jalan T Amir Hamzah, Medan.

Adik kandung korban, Lisa, meyakini kakaknya tewas dibunuh pelanggan pria.

Menurut Lisa, luka diduga bekas cekikkan di leher dan luka lainnya menguatkan dugaan pembunuhan itu.

Pembunuhnya pun menurut Lisa, pelanggan pria yang diduga merasa kurang puas atau ingin menguasai uang korban.

"Dia kan kerja di tukang pijat. Mungkin si pria ini kurang puas. Entah apa diminta dia, entah kurang uang atau lainnya jadi dia bunuh kaka saya,"kata Lisa, saat diwawancarai, di RS Bhayangkara TK II Medan, Jumat (29/9/2023).

Sebelum tewas, korban sempat membuat status ke media sosial WhatsApp.

Dalam statusnya dia menuliskan kata 'Keringat Dingin ' sekira pukul 18:00 WIB.

Namun Lisa tidak mengetahui apa yang dimaksud kakaknya tersebut.

Sementara penjelasan lainnya yang diterima Aidil Putra, Lurah Sei Agul , Kecamatan Medan Barat berdasarkan keterangan warga maupun saksi di lokasi memang terdengar suara ribut-ribut di lokasi, sebelum korban tewas.

"Saya tidak tahu sebelumnya dia bertemu dengan siapa. Dia aktif di Whatsap, buat status sekitar pukul 18 lewat dia buat status 'keringat dingin'."

Heni telah bekerja menjadi terapis pijat di lokasi kurang lebih selama tujuh tahun.

Bagi keluarga, ia merupakan tulang punggung bagi adik-adiknya pasca ibu mereka meninggal puluhan tahun lalu.

Heni dikenal penutup, sehingga tidak pernah menceritakan tentang kesusahannya.

Setelah diotopsi jenazah Heni akan dimakamkan di Kecamatan Pangkalan Berandan, Kabupaten Langkat.

"Dia orangnya tertutup karena dia tidak mau terlihat sedih didepan keluarganya. Ada CCTV tapi dipatahkan oleh pelaku. Rencana dikebumikan di Brandan."

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved