Waketum DPP Hanura Tersangka

Masih Keluarga, Respon Bobby Nasution Soal Waketum DPP Hanura Tersangka: Hukum Harus Dijalani

Wali Kota Medan, Bobby Nasution buka suara, terkait penetapan status tersangka terhadap Herry Lontung Siregar, Waketum DPP Hanura.

Editor: Array A Argus
INTERNET
Kolase foto Bobby Nasution dan Harry Lontung Siregar 

Sumaryono mengatakan, Herry Lontung Siregar dijadikan tersangka sejak 25 September 2023 lalu, setelah penyidik melakukan rangkaian penyidikan.

Namun, Herry belum dipenjarakan Polda Sumut hingga saat ini. 

Baca juga: Nekat Gadai Tanah Milik Orangtua, Janda Ketipu Pria yang Ngaku Anggota Polisi, Uang Rp 60 Juta Raib

Penyidik sebatas menetapkan Herry sebagai tersangka saja.

Sementara itu, sebelum melapor polisi, korban telah meminta tersangka mengembalikan uang tersebut, tapi tersangka diduga menolak.

"Korban meminta uangnya kembali tapi tidak dikembalikan," kata Sumaryono.

Sekjen DPP Partai Hanura Juga Tersangka

Polda Sumut menegaskan bahwa Sekjen DPP Partai Hanura, Kodrat Shah dan Julius Raja yang kini maju sebagai calon legislatif masih berstatus sebagai tersangka.

Kodrat Shah dan Julis Raja tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen PSMS Medan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menegaskan, bahwa perkara dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan Kodrat Shah dan Julius Raja masih berjalan.

Baca juga: Prihatin Penderitaan Syadika, Kapolda Sumut Bawa Korban Tabrak Lari Itu ke RS Bhayangkara Medan

Katanya, kasus yang mendera Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumut itu masih diproses penyidik. 

"Sedang berproses, penyidikan (tersangka)," kata Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (30/8/2023).

Namun, Hadi belum dapat memastikan kapan Kodrat Shah dan Julius Raja akan dipanggil kembali untuk menjalani pemeriksaan.

Sebab, beberapa waktu lalu, Kodrat Shah dua kali mangkir ketika dipanggil penyidik. 

Ketua PFC Curiga Kodrat Shah Dibekingi Oknum Petinggi PSSI

Oknum petinggi di PSSI diduga bekingi tersangka dugaan pemalsuan dokumen PSMS Medan.

Ketiga tersangka dugaan pemalsuan dokumen PSMS Medan itu yakni Kodrat Shah, Julius Raja dan Fityan Hamdi.

Menurut Ketua PSMS Medan Fans Club atau PFC, Hendra Manatar Sihaloho, ada dugaan, bahwa oknum petinggi PSSI yang disinyalir membekingi Kodrat Shah, Julius Raja dan Fityan Hamdi hendak menggagalkan manajemen PSMS Medan untuk ikut dalam Kongres Biasa 14 Januari 2023 nanti.

Baca juga: Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Shah Dua Kali Mangkir Diperiksa, Polda Sumut Beberkan Alasannya 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved